Suara.com - Pembangunan Infrastruktur harus merata di seluruh Tanah Air dan hanya tidak terpusat di Pulau Jawa saja. "Saya sampaikan kepada seluruh menteri bahwa pembangunan harus dimulai dari pinggir menuju tengah, bukan Jawa sentris lagi. Harus Indonesia sentris," kata Presiden Joko Widodo pada peresmian Bandar Udara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh awal Maret lalu.
Hari ini, Selasa (22/3/2016) sampai dengan Kamis (24/3/2016), Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Menurut keterangan Tim Komunikasi Presiden, hari pertama, Jokowi akan menuju Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat untuk meresmikan Jembatan Tayan, di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau. Kemudian dilanjutkan menuju lokasi penyerahan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), dan Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT) di SDN 21 Piasak, Dusun Piasak, Kecamatan Tayan Hilir.
Keesokan harinya, Jokowi akan menuju ke Kecamatan Entikong, Provinsi Kalimantan Barat untuk meninjau lokasi Pos Batas Lintas Negara (PBLN). Siang harinya Presiden dan rombongan akan bertolak ke Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara untuk meresmikan Bandar Udara Internasional Juwata dan membagikan kartu sakti di daerah tersebut. Sore hari, Presiden akan terbang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 menuju Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dan bermalam di Balikpapan.
Pada hari terakhir di Balikpapan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan melakukan groundbreaking pembangunan Jalan Tol ruas Balikpapan-Samarinda dan membagikan kartu perlindungan sosial di daerah tersebut. Siang harinya Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta.
Jembatan Tayan Siap Dioperasikan
Jembatan Tayan sendiri merupakan bagian dari Jalan Trans Kalimantan poros selatan yang menghubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Jembatan sepanjang 1.650 meter ini dibangun dengan total biaya investasi mencapai Rp. 1, 028 triliun.
Dengan adanya jembatan ini, diharapkan pergerakan ekonomi di kawasan akan semakin meningkat seiring dengan makin terkoneksinya dua provinsi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Uji coba pengoperasionalan jembatan ini sudah dilakukan sejak 19 Februari 2016 dan kini siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.