Suara.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam meyakini penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) walaupun cuma Rp500 perliter tetao akan mendongkrak daya beli masyarakat. Sebab kebijakan ini juga akan diikuti penurunan tarif angkutan umum.
"Memang tidak ada jaminan pasti daya beli masyarakat pasti akan langsung naik. Karena masalah utamanya kan inflasi. Nah inflasi ini faktornya kompleks. Harga BBM hanyalah salah satunya saja," kata Syaikhul saat dihubungi Suara.com, Kamis (31/3/2016).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menilai penurunan harga BBM yang diikuti kenaikan tarif angkutan umum sebesar 3 persen. "Jadi saya kira akan tetap ada dampaknya untuk membantu masyarakat meskipun juga tidak besar," tutur Syaikhul.
Sebagaimana diketahui, walaupun baru berkuasa 1,5 tahun, rezim pemerintahan Presiden Jokowi sudah 7 kali menaikkan dan menurunkan harga BBM. Terakhir, kemarin, Rabu (30/3/2016) pemerintah mengumumkan menurunkan harga BBM jenis premium dan solar masing-masing Rp500 per liter mulai 1 April 2016. Dengan demikian, harga baru premium adalah Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter.
Perubahan pertama dilakukan Jokowi pada 18 November 2014 dimana harga premium naik jadi Rp8.500 per liter dan solar Rp7.500 per liter. Kedua, pada 1 Januari 2015 saat pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp7.600 per liter dan solar Rp7.250 per liter. Ketiga, pada 5 Januari 2015 saat pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp6.950 per liter dan solar Rp5.650 per liter untuk luar Jawa, Bali dan Madura. Keempat, pada 19 Januari 2015 saat pemerintah menaikkan harga premium menjadi Rp7.700 per liter dan solar jadi Rp6.400 per liter. Kelima, pada 1 Maret 2015 saat pemerintah kembali menurunkan harga premium menjadi Rp6.800 per liter dan solar tetap Rp6.400 per liter. Keenam, pada 28 Maret 2015 saat pemerintah kembali menaikkan harga premium menjadi Rp7.300 per liter dan solar naik jadi Rp6.900 per liter.
Sebagai perbandingan rezim Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama periode kedua berkuasa (2009-2014) hanya 1 kali merubah harga BBM. Perubahan dilakukan pada 22 Juni 2013 saat pemerintah menaikkan harga premium dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp6.500 per liter dan solar dari Rp5.500 perliter menjadi Rp5.500 per liter.
Berita Terkait
-
Daya Beli Lesu Hantam Industri Elektronik, Jurus 'Inovasi Hemat Energi' Jadi Andalan
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya