Suara.com - Rasio dividen terhadap laba bersih PT Astra Otoparts Tbk. tahun buku 2015 sama seperti periode sebelumnya yaitu di kisaran 40 persen. Padahal net profit perseroan sepanjang tahun lalu merosot 63,4 persen dibandingkan dengan 2014.
Informasi tersebut tertuang dalam keterangan pers PT. Investa Saran Mandiri pada Jumat, (22/4/2016).
Pada tahun buku 2015 emiten produsen komponen otomotif tersebut masih meraup laba bersih sebesar Rp318,56 miliar dengan dividen Rp130,13 miiar. Pada periode sebelumnya laba bersih perseroan mencapai Rp869,80 miliar dengan dividen Rp347,02 miliar. Pihak emiten berkode AUTO tersebut menyebutkan besaran persentase rasio dividen terhadap laba bersih dijaga pada kisaran yang sama karena telah memperhitungkan kas perusahaan. Jumlah tersebut dianggap ideal bagi perseroan.
Selain itu, dengan mempertahankan rasio yang sama di-harapkan perseroan dapat menjaga komitmen investor di tengah kinerja yang menurun dari tahun sebelumnya. Adapun dividen per lembar saham pada tahun buku 2015 mencapai Rp27, dan pada periode sebelumnya sebesar Rp48. Sisa dari laba bersih yang diraih pada 2015 sebesar Rp5 miliar dialokasi-kan untuk cadangan khusus dan selebihnya sebagai laba ditahan yang akan digunakan perseroan sebagai modal kerja dan investasi.
Mengenai kinerja tahun ini, Hugeng Gozali, Direktur Keuangan AUTO, mengatakan pihaknya menargetkan pendapatan dan laba bersih yang konservatif. Sebagai gambaran, pendapatan bersih perseroan pada 2015 mencapai Rp11,72 triliun. Pasar otomotif tahun ini masih sangat menantang karena data asosiasi indus-tri mobil dan sepeda motor sepanjang triwulan pertama masih turun 5 persen-6 persen. Setidaknya penjualan sama seperti tahun lalu karena pasar masih tidak menentu begitu juga laba kami coba bertahan.
Berita Terkait
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf