Suara.com - PT Bank Vicktoria Tbk siap mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Tidak menutup kemungkinan, kami akan melalukan ekspansi bisnis di KEK Bitung nanti," kata Presiden Direktur PT Bank Victoria Tbk Daniel Budirahayu di Manado, Kamis (28/4/2016).
Ia mengatakan KEK Bitung merupakan pusat bisnis yang nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan otomatis membutuhkan jasa keuangan seperti perbankan.
"Bank Victoria tidak akan sia-sia kan kesempatan tersebut, sehingga tahun ini untuk pertama kalinya melakukan ekspansi di luar Jawa, dan kami memilih Kota Manado," jelas dia.
PT Bank Vicktoria Tbk melakukan ekspansi ke Indonesia Timur. Hal ini dilakukan untuk membidik pasar di wilayah tersebut yang memiliki potensi yang cukup besar.
"Sebagai ibukota provinsi Sulut, kami melihat semakin bertumbuhnya prekonomian di Manado, terutama dengan meningkatknya segmen menengah ke atas di kota ini," ujar dia.
"Selain tentunya produk dan layanan perbankan lainnya, seperti tabungan dan deposito, kredit modal kerja ataupun kredit konsumen," tuturnya.
Terletak di kawasan perbelanjaan terbaru di Manado, cabang Bank Victoria di Manado menjadi satu di antara tonggak penting bank dalam upayanya memperluas jaringannya ke luar pulau Jawa. "Ini merupakan cabang kami ke-102," katanya.
Didirikan sejak 1992, Bank Victoria hadir memberikan layanan perbankan konsumen, korborasi, komersial dan UmKM. Pada tahun 1999 Bank Victoria mencatat sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dan telah aktif melakukan aksi korporasi, seperti penawaran umum terbatas dan menerbitkan obligasi.
Bank Victoria senantiasa mengembangkan usahanya berpijak pada tiga landasan utama, yaitu layanan yang personal, inovasi produk dan manajemen yang pruden.
Pemerintah menyatakan Bitung dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) baru di Indonesia. Tidak hanya bagi Sulawesi Utara, KEK Bitung juga akan memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Lokasi Pelabuhan Bitung yang strategis harus dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas logistik dan rantai distribusi kawasan Indonesia timur. Selain itu, KEK dengan luas 512 hektare sebagai daya tarik investasi.
KEK Bitung, nantinya akan menjadi basis tiga kelompok industri, yakni industri berbasis sumber-sumber daya alam (20-25 persen), industri pendukung untuk pengolahan ikan (40 persen), dan industri kemasan (40 persen). (Antara)
Berita Terkait
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia