Suara.com - Lembaga pemeringkat, Fitch Ratings kembali menetapkan peringkat utang Indonesia pada level layak investasi atau "investment grade" pada Mei 2016. Dalam siaran pers resminya, Selasa (24/5/2016), Fitch menetapkan "Sovereign Credit Rating" Indonesia pada BBB- dengan prospek stabil.
Fitch menilai Indonesia masuk sebagai layak investasi karena beban utang pemerintah yang dinilai rendah yakni 26,8 persen dari Produk Domestk Bruto (PDB), prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tahun ini diperkirakan mencapai 5,1 persen, dan risiko kepada sektor perbankan yang terbatas.
Namun, Fitch juga mencatat masih besarnya pengaruh sentimen pasar terhadap faktor eksternal dan masih perlunya upaya untuk perbaikan iklim investasi.
Menanggapi peringkat yang diberikan Fitch, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan Indonesia membuktikan telah memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam menghadapi tantangan ekonomi domestik dan global.
"Hal ini menunjukkan Indonesia melakukan kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas sekaligus mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan struktur lebih sehat," ujar Agus.
Bank Sentral, lanjut Agus, telah meningkatkan daya imun ekonomi domestik dari tantangan eksternal dengan beberapa upaya, di antaranya mengatur prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri bagi korporasi nonbank, pengelolaan nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya, pengelolaan tingkat kecukupan cadangan devisa, dan tersedianya amunisi penyangga ketahanan ekonomi (second line of defense) baik dari bilateral, regional, maupun global.
Fitch juga menyatakan reformasi struktural Indonesia melalui paket kebijakan yang berjalan sejak September 2015 akan meningkatkan iklim investasi secara signifikan.
Beberapa kebijakan yang disorot Fitch, antara lain, perampingan jumlah dan percepatan proses perizinan untuk melakukan kegiatan usaha, penetapan formula upah minimum dinilai mampu memperbaiki iklim investasi.
Selain itu, revisi Daftar Negatif Investasi(DNI) telah mencerminkan semakin terbukanya Indonesia terhadap investor asing. Di samping itu, Fitch menyatakan bahwa reformasi struktural mulai menunjukkan dampak terhadap sentimen pasar sebagaimana ditunjukkan dengan stabilnya nilai tukar Rupiah.
Fitch sebelumnya telah melakukan afirmasi atas "Sovereign Credit Rating" Indonesia pada BBB- atau prospek stabil pada 6 November 2015. (Antara)
Berita Terkait
-
Analis Beri Peringatan: Reshuffle Menkeu Bisa Ancam Peringkat Utang Indonesia
-
S&P Global Labeli Utang RI Stabil, Gubernur BI Sebut Bukti Ekonomi Masih Kuat
-
Peringkat Kredit Indonesia Stagnan, Sri Mulyani Bilang Begini
-
Berpotensi Gagal Bayar, Peringkat Utang WIKA Berstatus Negatif
-
Bos BI Buka Suara Soal Pemeringkat Utang RI
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status