Pansus Freeport Indonesia DPR Papua mengadukan adanya distribusi anggaran yang dirasa tidak memenuhi rasa keadilan ke Komisi XI DPR. Pansus mencontohkan adanya pemotongan anggaran sebesar 1 triliun lebih anggaran infrastruktur Papua oleh Kementerian Keuangan.
Selain itu, masalah CSR PT. Freeport yang tidak jelas. Kemudian masalah pajak badan PT. Freeport sebesar 35 persen, sedangkan mandat UU menetapkan hanya 25 persen. Ada 10 persen yang tidak jelas alokasinya. Sementara, anggaran untuk penyelenggaraan PON Papua 2020 yang membutuhkan dana sekitar 10 triliun tidak mendapatkan dukungan baik dari pemerintah maupun PT Freeport.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi XI DPR RI, Donny Imam Priambodo mengatakan bahwa Komisi XI akan menindaklanjuti poin konsultasi dari Pansus ini.
"Kita akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah, Freeport dan Pemprov Papua dan Papua Barat untuk melakukan klarifikasi dan pembahasan masalah tersebut secara komprehensif," kata Donny dalam keterangan tertulis, Kamis (26/05/2016).
Sebagai politisi Nasdem, Donny akan meminta fraksi Partai Nasdem memperjuangkan melalui sistem yang ada, juga melalui Komisi XI untuk bergerak cepat menindaklanjuti hasil audiensi ini sehingga tidak sampai memicu disintegrasi bangsa.
"Persoalan itu jangan sampai menjadi puncak gunung es yang justru memicu disintegrasi bangsa," tegas dia.
Terkait distribusi anggaran, sambung Donny, akan disinkronisasikan anggarannya melalui rapat di komisi IX maupun di Badan Anggaran mendatang.
"Komisi XI maupun Banggar akan mengingatkan pemerintah melalui Menteri Keuangan," katanya.
Berita Terkait
-
Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah