Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan program Satu Data sebagai bagian untuk standardisasi berbagai data sektor kelautan dan perikanan yang tersebar di Tanah Air.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara peluncuran program Satu Data di Jakarta, Senin (30/5/2016), menekankan agar semua unit kerja eselon I KKP menggunakan standar data yang sama.
Untuk itu, ujar dia, semua objek data juga harus sama baik instrumen, instrumen, pertukaran, konversi, satuan, serta tabel yang digunakan untuk presentasi kepada publik.
Dia juga mengutarakan harapannya agar semuanya juga mempunyai rangkuman data yang sama serta satu portal data di mana semua data unit kerja eselon I akan disebarkan.
Sebelumnya, KKP menyatakan siap memfasilitasi seluruh kabupaten/kota di Indonesia agar memiliki petugas data statistik yang menghimpun angka produksi sektor kelautan dan perikanan.
"Sekarang kami sedang menyusun program rencana kerja memfasilitasi seluruh kabupaten/kota ada petugas data statistiknya pada tahun 2017," kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto.
Menurut dia, saat ini jumlah petugas data statistik produksi perikanan budi daya belum mencapai 100 persen atau belum semua kabupaten/kota di Indonesia memiliki petugas.
Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan anggaran yang tersedia.
Ia juga meminta penyuluh perikanan lapangan untuk ikut terlibat dalam pengumpulan data produksi perikanan budi daya sebagai salah satu bahan rujukan dalam penetapan indikator pembangunan nasional.
"Begitu pula, keterlibatan para pengusaha perikanana budidaya penting untuk mengumpulkan data yang riil, kami jamin bahwa data itu tidak untuk kepentingan yang lain," jelas Slamet.
Selain memfasilitasi, pihaknya akan mencoba menyinergikan dengan pejabat eselon satu karena KKP sudah menerapkan data yang keluar hanya lewat satu pintu, yaitu Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KKP. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan
-
Fortinet Rilis Solusi Secure AI Data Center: Standar Baru Keamanan di Era GPU dan Model AI Raksasa
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Tren Harga Emas Antam Sepekan, Terus Naik Jelang Tahun Baru
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Relawan Mandiri dan BUMN Peduli Bantu Tanggap Bencana Sumatra, Bukti Solidaritas Tanpa Batas
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini