Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Kemaritiman berencana membangun jembatan udara logistik di daerah Indonesia Timur, terutama Papua. Pasalnya, harga-harga kebutuhan pokok di daerah tersebut terlampau mahal lantaran tidak memiliki alat transportasi yang memadai.
"Ini untuk menjangkau daerah-daerah pelosok atau pegunungan yang jauh dari pelabuhan. Jadi harus ada multimoda transportasi. Sehingga bisa menekan biaya transportasi dan harga barang juga menurun," demikian diungkapkan Deputi 3 Bidang Koordinasi dan Infrastruktur Kemenkomaritim Ridwan Djamalludin ketika ditemui usai rapat koordinasi soal tol lLaut di kantor Kemenkomaritim, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2016).
Kemenkomaritim, katanya, sudah melakukan simulasi jembatan udara di daerah Sorong. Dalam simulasi, dilakukan pengangkutan kebutuhan pokok masyarakat di daerah pelosok atau penggunungan. Ridwan mengatakan simulasi tersebut menunjukkan hasil yang positif, efektif menurunkan harga barang.
"Harga semen di Puncak Jaya Rp1 juta per sak, sedangkan di Jakarta Rp65 ribu per sak. Kita tes dengan mengoperasikan 3 hercules di Biak. Jatuh-jatuhnya harga di puncak Timika menjadi Rp375 sampai Rp500 ribu dari semula Rp1 juta loh. Nah rencananya ini yang akan kami jalankan," kata dia.
Berita Terkait
-
Sukseskan Tol Laut, Rizal Ramli Minta Kapal Perintis Diperbanyak
-
Ada Tol Laut, Rizal Ramli Klaim Harga Kebutuhan Pokok Turun
-
Menko Maritim Tolak Tambah Anggaran Sail Karimata untuk Kominfo
-
Rizal Sindir Anggaran Pendidikan Besar Tapi Kualitas Jeblok
-
Gelar Sail Karimata 2016 Diyakini Percepat Pembangunan Daerah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda