Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa kaum buruh mendesak pemerintah agar menurunkan harga bahan pokok yang sudah sangat mahal dan memberatkan masyarakat di bulan Ramadan. Beberapa bahan pokok terutama harga telur, minyak goreng, bawang, ayam, gula, dan daging memang mengalami kenaikan harga di pasar.
"Kenaikan harga-harga ini mengakibatkan daya beli buruh turun hingga 20 persen padahal gaji buruh tidak ada kenaikan," kata Said dalam keterangan resmi, Selasa (7/6/2016).
Said menegaskan bahwa kaum buruh berharap pemerintah jangan hanya "omong doang" dengan memberi harapan semu seperti janji menurunkan harga daging menjadi Rp 80 ribu/kg. Apalagi pemerintah mengklaim harga bahan pokok sudah turun 5,5 persen. Bahkan gubernur DKI Jakarta berani mengatakan harga daging di DKI Jakarta menjadi Rp 39 ribu/kg.
"Semua ini adalah "bohong" karena fakta dilapangan tidak seperti itu. bahkan telur yang selama ini menjadi menu utama buruh karena murah pun sudah tidak bisa lagi dikonsumsi, karena sekarang menjadi mahal. Oleh karena itu buruh mengusulkan untuk menekan harga-harga tersebut, selain melakukan operasi pasar, juga memberantas mafia pangan dan menaikkan upah buruh menjadi layak dengan menaikan upah minimum 2017 sebesar Rp 650 ribu," tutup Said.
Berita Terkait
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Daya Beli Lesu Hantam Industri Elektronik, Jurus 'Inovasi Hemat Energi' Jadi Andalan
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia