- Bank Indonesia terus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Sulampua melalui sinergi produksi, distribusi, dan digitalisasi untuk menjaga stabilitas harga.
- Inflasi pangan di Sulampua masih tinggi akibat gangguan pasokan dari cuaca dan hama, sehingga BI dorong Gerakan Pasar Murah dan Operasi Pasar dengan prinsip “Tiga Tepat.”
- Upaya pengendalian inflasi dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat berpendapatan rendah dan disinergikan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan ketahanan pangan di Sulampua.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ricky P. Gozali mengatakan, melalui sinergi peningkatan produksi, efisiensi distribusi, dan dukungan digitalisasi dalam menjaga harga pangan.
"Kota jaga harga pangan tetap stabil, inflasi terkendali, dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ricky P. Gozali dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Dia pun mengungkapkan alasan inflasi pangan bergejolak di Sulampua yang tercatat masih tinggi.
Lantaran, disebabkan oleh gangguan pasokan akibat kendala cuaca dan serangan hama.
"Kita mengajak pihak memperkuat pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM) dan Operasi Pasar dengan prinsip 'Tiga Tepat' tepat lokasi, tepat sasaran, dan tepat waktu," ujarnya.
Melalui prinsip ini, dia menambahkan, intervensi pengendalian harga akan semakin efektif, terutama komoditas strategis seperti beras, cabai merah, bawang merah, dan ikan segar.
Selain itu, percepatan distribusi intra dan antarwilayah melalui Kerja Sama Antar Daerah (KAD) terus diperkuat guna memastikan pasokan mencukupi, khususnya di wilayah kepulauan dan pegunungan yang rawan gangguan logistik.
Ricky pun mengapresiasi kolaborasi erat seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dalam menjaga inflasi nasional di level 2,65 persen (yoy) pada September 2025.
Baca Juga: Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
Dia menekankan, pengendalian inflasi pangan tidak hanya berkaitan dengan stabilitas harga.
"Ini juga erat dengan kesejahteraan masyarakat berpendapatan rendah yang sebagian besar pengeluarannya digunakan untuk pangan," ungkapnya.
Menutup sambutannya, Ricky menyampaikan, agar seluruh agenda tersebut disinergikan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), selaras dengan upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.
Hal ini didukung oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pelaku usaha lokal sebagai penguat rantai pasok daerah.
Berita Terkait
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun
-
Bisikan Maut Bahlil ke Prabowo, Zulhas Sempat Akan Jabat Menko Perekonomian
-
Menkeu Purbaya Sebut Urusan Perut Tak Pernah Bohong, Buktinya Pak Harto Bisa Bertahan 32 Tahun
-
Aliran Modal Asing yang Minggat dari Indonesia Tembus Rp 16,61 Triliun
-
Gubernur Bank Indonesia Waswas Ekonomi Global Masih Bergejolak
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Emas Antam Runtuh, Hari ini Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.287.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Ancam APBN, Ekonom Ingatkan Pengawasan Ketat di Tengah Jeda Kenaikan Cukai
-
Pemerintah Klaim Ada Kopdes Merah Putih Telah Raih Cuan Rp 200 Juta
-
Raksasa E-commerce Amazon Mau PHK 30 Ribu Karyawan
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Sentimen AS-China Pengaruhi Pasar
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian