Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan, sejak diluncurkan pada 11 Januari 2016 lalu, Cina menjadi salah satu negara yang paling sering menggunakan program layanan izin invetasi tiga jam ini.
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM, Lestari Indah menjelaskan, nilai invetasi Cina dengan menggunakan layanan izin investasi 3 jam ini sudah mencapai Rp40,64 triliun dengan total enam perusahaan.
"Paling banyak itu di sektor industrinya. Karena kan memang dari awal pemerintah konsen untuk menggenjot industri padat karya. Makanya paling banyak itu," kata Lestari saat ditemui di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
Posisi kedua, lanjut Lestari ditempati oleh Malaysia dimana total investasinya mencapai Rp35,69 triliyn dari dua perusahaan. Ketiga, Singapura Rp23,16 triliun dari 12 perusahaan, dan domestik Rp7,73 triliun dari 4 perusahaan.
Pihaknya juga mengaku, BKPM akan terus melakukan berbagai upaya komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan berbagai kemudahan investasi di Indonesia.
"Dulu kan kita sempat diketawain kalau kita punya PTSP, terus urus izin invetasi hanya 3 jam saja bisa. Tapi kami terus berusaha sosialisasikan ini. Alhasil, apa yang dulunya mustahil sekarang bisa berjalan. Jadi kami akan terus sosialisasikan ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
-
Investasi Naik 13,9 Persen di Q3 2025, Serap 686.478 Tenaga Kerja
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan