Suara.com - Guna mengembangkan wilayah cakupan, Institut Kemandirian (IK), lembaga pelatihan keterampilan dan kewirausahaan milik Dompet Dhuafa, membuka kantor pelatihan satelit di Depok, Jawa Barat.
Satelit IK di Depok ini bertujuan memperluas dan mendekatkan sasaran penerima manfaat terhadap akses tempat pelatihan. Sehingga para penerima manfaat dari program-program di IK tak perlu jauh-jauh untuk mengikuti kelas di Karawaci.
“Satelit ini sebagai jawaban atas kebutuhan SDM baik dari kuantitas maupun kualitas. Satelit Depok ini didirikan untuk menjangkau para penerima manfaat di Depok dan sekitarnya. Karena IK Pusat yang ada di Karawaci sudah tidak menampung jumlah peserta dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Presiden Direktur Dompet Dhuafa Filantropi Ahmad Juwaini saat peresmian Satelit IK Dompet Dhuafa, Sabtu (28/5) di Jl. Nanas VI, Perumnas Depok 1, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Satelit IK Dompet Dhuafa di Depok merupakan yang kedua. Sebelumnya, Satelit IK Dompet Dhuafa pertama hadir di Karawang yang bekerjasama dengan Baitul Maal Pupuk Kujang.
“Hadirnya Satelit di Depok diharapkan semakin menguatkan visi IK, yakni menjadi lembaga rujukan model program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia dengan membentuk generasi mandiri dan berkarakter,” papar Ahmad.
Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Zainal Abidin Zainal mengatakan, program pelatihan kewirausahaan dan keterampilan IK Dompet Dhuafa merupakan bukti pendayagunaan dana zakat.
“Pengangguran dan kemiskinan, dua masalah bangsa yang tak kunjung selesai. Berbagai program dan aksi terus digulirkan banyak pihak untuk mengatasinya. Tapi semua itu belumlah cukup. Diperlukan program dengan efektivitas tinggi untuk mengatasi dua masalah tersebut. Dompet Dhuafa mencoba membuat role model solusinya dengan mendirikan Institut Kemandirian pada 23 Mei 2005,” jelas Zainal yang akrap disapa Bang Jay ini.
Berbagai pelatihan yang digelar IK di antaranya Kewirausahaan, Teknisi Handphone, Teknisi Sepeda Motor, Mengemudi, Salon Muslimah, Fashion & Design, IT Komputer, Pelayaran (Kapal Tanker), Teknik Pengelasan Kapal, Tata Boga & Pengolahan Pangan, serta Program Diaspora Development (Kuliah & Bekerja Ke Luar Negeri).
Berbagai pelatihan IK ini ibarat memberikan jala kepada para dhuafa, bukan ikannya.
“IK bukan jadi ikan atau pancing, tapi ngasih jala untuk multi manfaat para siswanya,” jelas Bang Jay yang juga dikenal sebagai motivator ini.
Sejak berdirinya tahun 2005 hingga tahun 2015, IK Dompet Dhuafa telah meluluskan 5.605 orang alumni. Banyak di antara mereka sukses menjadi pengusaha atau berkarir berkat ketrampilan kerja dan wirausaha yang mereka dapatkan dari Institut Kemandirian. Semoga dengan penembahan Satelit, IK dapat terus membentang kebaikan kepada masyarakat.
| Published by Dompetdhuafa.org |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani