Saham perdana PT Cikarang Listrindo Tbk resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-5 di tahun 2016.
"Saham PT Cikarang Listrindo Tbk itu memiliki kode perdagangan saham POWR," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Ia mengharapkan saham Cikarang Listrindo Tbk dapat menjadi salah satu saham yang terus menjadi pilihan bagi para investor dan manajer investasi dalam menentukan portofolionya.
Samsul menambahkan aksi korporasi penawaran umum perdana saham (IPO) memang telah lama menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana.
Di dunia usaha, lanjut dia, IPO perusahaan publik juga dipandang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Selain itu, perusahaan publik memiliki akses yang lebih kuat terhadap sumber-sumber pendanaan dan pasar, serta lebih dikenal oleh masyarakat.
"Untuk memaksimalkan manfaat-manfaat tersebut, kami juga berharap agar manajemen Cikarang Listrindo Tbk dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (GCG)," katanya.
PT Cikarang Listrindo Tbk masuk dalam sektor infrastruktur, utilities dan transportasi dengan sub sektor energi.
Harga saham POWR dibuka naik menjadi Rp1.650 per lembar saham pada perdagangan perdananya, lebih tinggi 10 persen dari harga IPO yang sebesar Rp1.500 per lembar saham. Cikarang Listrindo mencatatkan 16,08 miliar lembar saham di papan pengembangan BEI.
Dana hasil IPO, sebanyak 70 persen akan digunakan untuk penambahan kapasitas pembangkit listrik. Sedangkan sisanya, sebesar 30 persen untuk kebutuhan modal kerja perseroan. (Antara)
Berita Terkait
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya