Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal II OJK M Noor Rachman mengatakan, ada tujuh perusahaan yang di semester 1 2016 ini akan siap melakukan penawaran saham perdana kepada publik atau (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh perusahaan tersebut adalah, Graha Anta Sena, Propelindo, Cikarang Listindo, Silo Maritim Perdana, Duta Intidaya, Propek Mitra Perkasa, Capital Financial Indonesia dan Mega Power Makmur.
"Tapi kalau nilainya kami belum tahu berapa. Karena memang sekarang belum ada harganya. Kasih nilainya kan nggak langsung sekarang," kata Noor saat ditemui di kantor OJK, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2016).
Selain itu, lanjut Noor, di tahun ini juga terdapat tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan menerbitkan obligasi.
Sementara, perusahaan swasta yang akan menerbitkan obligasi juga ada beberapa. Antara lain PT Pelindo I Rp1 triliun, PT PP Properti Rp800 miliar, PT Intiland Development Rp800 miliar, PT Angkasa Pura II Rp2 triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance,Rp2 triliun.
"Diharapkan penerbitan obligasi ini semakin meningkat karena kan permintaannya juga banyak," katanya.
Berita Terkait
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
OJK: Rp4,8 Triliun Raib Akibat Love Scamming, Ini Cara Jitu Lindungi Diri dari Penipuan
-
IHSG Rebound Pasca Pelemahan Imbas Aksi Jual Saham Asing?
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026