Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pedagang menunggu pengumuman hasil pertemuan bank sentral AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 0,20 dolar AS atau 0,02 persen, menjadi menetap di 1.288,30 dolar AS per ounce.
Federal Reserve AS mengadakan konferensi pers Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) setelah penutupan pasar pada Rabu. Pedagang percaya bahwa Fed akan menunda kenaikan suku bunga Juni.
Risalah pertemuan Fed sebelumnya, menyebabkan pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku dari 0,50 persen menjadi 0,75 persen selama pertemuan FOMC Juni.
Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen menjadi 0,75 persen adalah sebesar 2,0 persen untuk pertemuan pada Juni.
Setelah pasar ditutup, Federal Reserve AS mengumumkan pada Rabu bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah, dan emas berjangka terus maju dalam perdagangan elektroniknya.
Dolar AS juga memberikan dukungan terhadap logam mulia karena indeks dolar AS jatuh pada Rabu. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Para investor sedang menunggu rilis tentang indeks harga konsumen, klaim pengangguran, dan Survei Prospek Bisnis Fed Philadelphia pada Kamis, dan data perumahan baru pada Jumat.
Perak untuk pengiriman Juli naik 7,90 sen, atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 17,503 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik 2,90 dolar AS atau 0,30 persen, menjadi ditutup pada 974,80 dolar AS per ounce. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak