Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani akan memulai roadshow pemasaran investasi di Amerika Serikat, hari ini, Senin (27/6/2016). Kegiatan pemasaran investasi tersebut akan dilakukan di tiga kota utama yakni San Fransisco, Chicago dan New York. Kegiatan pemasaran investasi pertama akan dilakukan di San Fransisco, di mana Kepala BKPM dijadwalkan akan menjadi pembicara utama dihadapan 40 perusahaan Amerika Serikat. Kepala BKPM juga dijadwalkan akan bertemu dengan Diaspora Indonesia yang ada di San Fransisco.
Franky Sibarani menyampaikan bahwa kegiatan pemasaran investasi ke Amerika Serikat merupakan salah satu agenda penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan arus modal yang masuk ke Indonesia. ”Minat investasi mulai tumbuh signifikan dan terlihat hasilnya saat kunjungan Presiden Jokowi ke AS beberapa saat ini. Kami akan terus mengupayakan peningkatan aliran modal dari AS tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Senin (27/6/2016).
Menurut Franky, kegiatan pemasaran investasi ke tiga kota utama Amerika Serikat tersebut memiliki fokus untuk meningkatkan investasi terutama di sektor-sektor utama seperti kelistrikan, makanan dan minuman serta industri consumer goods. ”Di setiap kota, akan ada pertemuan khusus yang membahas secara khusus rencana investasi 5-6 perusahaan yang telah menyatakan minatnya untuk menanamkan modalnya di Indonesia, ” kata Franky.
Rangkaian kegiatan pemasaran investasi termasuk site visit ke salah satu existing investor Amerika Serikat. Investor existing tersebut adalah produsen coklat ternama AS yang memiliki pabrik pengolahan coklat di Indonesia. ”Kami akan mengunjungi pabrik mereka serta secara aktif menanyakan mengenai kelangsungan operasional investasi mereka di Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut Franky menjelaskan bahwa dalam kegiatan pemasaran investasi yang dilakukan, dirinya juga akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Amerika Serikat (diaspora). ”Diharapkan dalam pertemuan ini kami mendapatkan feedback terkait rencana BKPM untuk memberikan fasilitas kemudahan bagi diaspora Indonesia,” lanjut Franky.
Amerika Serikat tergolong negara prioritas pemasaran investasi, dari data yang dimiliki oleh BKPM pada tahun 2015, nilai realisasi investasi AS mencapai 893 juta Dolar Amerika Serikat (AS) terdiri dari 261 proyek dengan didominasi oleh sektor-sektor pertambangan. Dari sisi komitmen, tercatat masuknya komitmen 4,8 miliar Dolar AS terdiri dari 76 proyek.
Untuk diketahui, BKPM pada tahun 2016 menargetkan capaian realisasi investasi bisa tumbuh 14,4 persen dari target tahun 2015 atau mencapai Rp594,8 triliun. Realisasi ini dikontribusi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 386,4 triliun atau naik 12,6 persen dari target PMA tahun lalu, serta dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp208,4 triliun naik 18,4 persen dari target PMDN tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut, BKPM pada menetapkan 10 negara prioritas termasuk di antaranya Amerika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, RRT, Timur Tengah, Malaysia, dan Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan