Meski Dewan Perwakilan Rakyat telah mengesahkan RUU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty menjadi UU, namun masih ada sebagian fraksi yang belum setuju dengan pengesahan tersebut.
Seperti Fraksi dari PDIP yang masih memberikan catatan agar pemerintah tak mengandalkan tax amnesty untuk menjadi sumber pendapatan negara. Pasalnya, jika tak berjalan baik maka akan mengganggu postur anggaran di APBN.
"Kalau nanti masuk di APBN ternyata tidak berjalan baik, problem fiskal akan muncul. Makanya kami masih memberikan catatan soal ini," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2016).
Ia pun masih menyangsikan, bahwa pemerintah bisa menarik pajak sebesar Rp165 triliun. Pasalnya pemerintah belum memiliki data yang kuat siapa yang akan melakukan repatriasi dan deklarasi tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rieke Diah Pitaloka yang meminta kepada DPR untuk menunda pengesehan tax amnesty ini lantaran terlalu dini.
"Ini masih belum jelas sepenuhnya harusnya ditunda, karena pembahasannya terlalu cepat," katanya.
Ia pun mempertanyakan potensi dana dari luar negeri Rp3 ribu triliun, namun hanya Rp165 triliun yang masuk dalam APBN.
"Mestinya Rp 3 ribu triliun yang masuk kas negara, tapi kenapa cuman Rp 166 triliun, Rp 3 ribu triliunnya ke mana?," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci