Suara.com - Meski sudah diajarkan sejak kecil, menabung adalah hal yang susah dipraktikkan buat sebagian orang. Kok bisa sih menyisihkan penghasilan saja susah? Mungkin ada yang menjawab, gimana mau menyisihkan? Wong gaji saja pas-pasan. Bahkan kurang buat hidup sebulan.
Kawan, kebiasaan menabung sebenarnya gak berkaitan dengan gede-kecilnya gaji. Kita masih bisa kok menyisihkan sebagian gaji yang terbatas. Hanya, tahu nggak caranya? Dalam kondisi kayak gini, memang diperlukan upaya ekstra untuk mengatasi susah nabung.
Jika kamu termasuk kelompok yang susah nabung, bisa dicoba 5 cara berikut ini:
1. Bikin rencana
Kalau nggak diatur, keuangan bakal morat-marit. Tapi, nggak perlu pergi ke perencana finansial untuk mengatur keuangan pribadi. Cukup sediakan selembar kertas dan pulpen. Catat berapa penghasilan dan pengeluaran sebulan, juga tabungan yang akan disetor. Setelah itu, setialah kepada rencana itu.
Jangan sampai rencana keuangan hanya buat gagah-gagahan. Kalau bikin tanpa pernah mempraktekkan, sama juga boong.
2. Pasang target
Target tabungan jangan hanya di awing-awang. Bikin target itu terlihat, biar jadi motivasi. Misalnya mau nabung buat beli sepeda motor. Pasang deh foto motor itu di tiap penjuru rumah. Dari kamar tidur sampai dapur.
Jangan lupa bubuhkan tulisan yang melecut semangat, misalnya “Tahun depan harus punya motor ini, biar cepet kawin!” Setelah motor dipunyai, ganti foto target dengan orang yang mau diajak kawin.
3. Belanja ala emak-emak
Pernah ke pasar tradisional? Gak jarang emak-emak nawar dengan sadisnya saat belanja di pasar. Terong seharga Rp2.000 ditawar Rp500. Saat penjualnya nurunin harga jadi Rp1.500, eh ditawar Rp 1.450. Meski selisih hanya Rp50, itu tetep duit!
Jadi, jangan capek membandingkan harga barang yang sama di banyak tempat. Cari yang paling murah, sehingga tersedia lebih banyak sisa gaji buat ditabung.
4. Buka rekening khusus
Bank memang baik banget buat mereka yang susah nabung. Ada layanan tabungan yang bikin mereka “terpaksa” nabung tiap bulan. Namanya adalah tabungan rencana. Rekening tabungan ini bisa dibuat kalau kita sudah punya rekening lain di bank tersebut. Nantinya, rekening tabungan rencana menyedot rekening tabungan utama secara rutin.
Jadi, kita mesti memastikan rekening utama cukup dananya. Kalau sampai gagal nyedot, akan ada biaya penalti yang mesti kita bayar. Mau nggak mau, kita mesti nabung deh tiap bulan sampai perjanjian periode tabungan selesai. Terpaksa, tapi menguntungkan buat kita-kita yang susah nabung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia