Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah membukukan kinerja mingguan terburuk dalam tiga bulan terakhir pekan lalu.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 2,0 persen pekan lalu setelah Federal Reserve AS gagal menawarkan waktu yang jelas tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut. Laporan pertumbuhan AS yang lebih buruk dari perkiraan juga menekan dolar.
Indeks pulih 0,18 persen menjadi 95,701 pada akhir perdagangan Senin, yang masih bertahan di sekitar tingkat terendah dalam tiga setengah minggu terakhir.
Para analis mengatakan dolar berbalik moderat dalam menanggapi sedikit reaksi berlebihan hingga terhadap laporan PDB (produk domestik bruto) pada Jumat lalu.
Produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,2 persen di kuartal kedua 2016, jauh di bawah konsensus pasar naik 2,6 persen, menurut estimasi awal oleh Departemen Perdagangan, Jumat.
Setelah mengakhiri pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Rabu (27/7/2016), bank sentral AS mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau indikator-indikator inflasi dan perkembangan ekonomi global.
The Fed tidak memberikan petunjuk bahwa ia akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat, yang akan membebani greenback dalam jangka pendek.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1169 dolar dari 1,1166 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,3193 dolar dari 1,3239 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7565 dolar dari 0,7598 dolar.
Dolar dibeli 102,31 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar melemah menjadi 0,9679 franc Swiss dari 0,9694 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3095 dolar Kanada dari 1,3047 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah