PT PP Properti Tbk mencatatkan pendapatan meningkat 35 persen menjadi Rp973,77 miliar pada semester I 2016 dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu Rp719,82 miliar.
"Pendapatan perusahaan ditopang oleh penjualan realti yang naik 37 persen menjadi Rp913,66 miliar pada semester I 2016 dibandingkan periode sama tahun lalu," papar Direktur Utama PP Properti Tbk Taufik Hidayat di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Ia mengemukakan bahwa penjualan realti berkontribusi sebesar 93 persen terhadap total pendapatan yaitu Rp913,66 miliar yang sebagian besar dikontribusikan oleh penjualan di Grand Kamala Lagoon, Grand Sungkono Lagoon, Gunung Putri Square, Amartha View, Riverview dan Grand Dhamahusada Lagoon.
"Di tengah kondisi pasar properti yang melambat sejak tahun lalu akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional, kinerja perseroan masih cukup positif," kataya.
Ia menambahkan bahwa pendapatan properti (recurring income) perseroan tumbuh 18 persen menjadi Rp60,1 miliar sepanjang semester pertama tahun ini dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp51,04 miliar.
"Dengan demikian, PP Properti telah mencatatkan kinerja penjualan separuh dari target tahun ini yang sebesar Rp2,03 triliun. Sementara target 'marketing sales' perseroan dipatok sebesar Rp2,5 triliun pada tahun ini," katanya.
Taufik Hidayat menambahkan bahwa sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih perseroan turut naik menjadi Rp157,21 miliar pada semester I 2016 dibandingkan periode sama tahun lalu Rp141,64. Sementara target laba bersih perseroan tahun ini dipatok sebesar Rp365 miliar.
"Perseroan optimistis kinerja semester I yang positif ini dapat berlanjut pada semester kedua seiring adanya kebijakan amnesti pajak yang dapat mengundang aliran dana dari global masuk ke dalam negeri, serta kebijakan pelonggaran 'loan to value' dari Bank Indonesia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah