Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR untuk membahas dua agenda yaitu pertanggungjawaban APBN 2015 dan penjelasan pemerintah terkait rencana pemotongan anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp133,8 triliun dalam APBN Perubahan 2016 serta kemajuan tax amnesty atau pengampunan pajak.
"Kita ingin tahu alasan pemotongan anggaran Rp133,8 triliun di APBN Perubahan 2016 dan progress tax amnesty," kata Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng di DPR, Kamis (25/8/2016).
Sri Mulyani kemudian menjelaskan alasan pemerintah kembali memangkas APBN Perubahan 2016. Menurutnya akibat pengaruh perekonomian dunia maupun nasional sehingga berpengaruh pada penerimaan APBN.
"Alasannya karena kondisi perekonomian saat ini sedang tidak menentu pasti akan mempengaruhi dari sisi penerimaan. Sehingga pemerintah harus menghemat agar tidak menimbulkan gejolak perekonomian," katanya.
Kemudian, dia menyampaikan kebijakan tax amnesty hingga saat ini masih berjalan dengan baik.
Pemerintah, katanya, terus mensosialisasikannya agar target dana repatriasi tercapai.
Kementerian, katanya, sudah menambah karyawan hotline yang berfungsi memberikan informasi terkait tax amnesty.
"Pusat info soal tax amnesty ini juga diperluas. Semula kita hanya di 341 kantor pelayanan pajak. Sekarang sudah di seluruh kantor DJP, 33 kanwil dan 207 KP2KP kita tambahkan. Plus, kita tambahkan di beberapa perbankan seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI dia punya konter khusus,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Menkeu Purbaya Girang Tak Dilibatkan Urusan Utang Whoosh: Top!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun