PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya terus memberikan kontribusi konkret dalam penyediaan pasokan gas untuk industri strategis dan ketenagalistrikan.
Di sela-sela pelaksanaan IndoPIPE 2016 Conference & Exhibition, Selasa (30/8/2016), PT Pertamina Gas (Pertagas) menandatangani beberapa perjanjian kerja sama bisnis gas dengan beberapa pihak antara lain Perjanjian Pengangkutan Gas (PPG) antara PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Parna Raya dan PT Inti Alasindo serta Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PT Pertagas Niaga dan PHE Offshore North West Java (ONWJ), EMP ONWJ Ltd, KUFPEC Indonesia (ONWJ) B.V.
PPG yang ditandatangani Pertagas dengan Parna Raya dan Inti Alasindo untuk pengangkutan masing-masing 40 mmscfd. Sumber pasokan gas dari kedua perusahaan tersebut berasal dari Husky – CNOOC Madura Limited (HCML).
Gas akan disalurkan dari lapangan BD ke Onshore Receiving Facilities (ORF) Kraton milik HCML selanjutnya disambung (tie in) ke pipa transmisi gas open access Porong-Grati, melalui pipa transmisi open access Semare sepanjang ± 12 km yang akan dibangun Pertagas dan direncanakan mulai beroperasi pada Kuartal Pertama (Q1) 2017.
Konsumen utama gas tersebut adalah pembangkit listrik milik Indonesia Power (IP) di Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Barat. Kerja sama ini adalah salah satu bagian dari program 35.000 MW yang sudah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Gas milik Parna Raya digunakan seluruhnya untuk IP Grati, sedangkan gas milik Inti Alasindo sebagian akan digunakan untuk kebutuhan Industri di Jawa Timur, memanfaatkan pipa eksisting milik Pertagas yang sudah ada dari Porong – Gresik selain nantinya memanfaatkan pipa Porong- Grati.
Sementara itu, Pertagas Niaga, anak perusahaan Pertagas, juga melakukan penandatanganan kerja sama PJBG dengan PHE ONWJ, EMP ONWJ Ltd, dan KUFPEC Indonesia (ONWJ) B.V. selaku pemegang Participating Interest (PI) pengelolaan blok ONWJ. Jumlah kontrak yang diperjanjikan sebesar 1,24 TBTU (Trillion British Thermal Unit) dengan Jumlah Penyerahan Harian 3 BBTUD untuk tahun 2016 dan 8 BBTUD untuk tahun 2017.
Gas dikirim melalui Onshore Receiving Facility (ORF) Cilamaya dan pipa eksisting milik Pertagas di Jawa Barat untuk mendukung kegiatan industri di wilayah Jawa Barat seperti keramik, kaca, pabrik otomotif, pabrik alat berat, pabrik bahan material bangunan dan pabrik makanan.
"Perjanjian jual beli dan juga pengangkutan gas oleh Pertamina dan afiliasinya bersama para mitra merupakan bentuk konkret komitmen Pertamina sebagai BUMN energi dalam upaya penyediaan energi bagi industri strategis dan ketenagalistrikan nasional. Pertamina sangat bangga dapat berkontribusi positif bagi kesuksesan program-program pemerintah di sektor energi," kata Direktur Gas dan EBT Pertamina Yenni Andayani dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2016).
Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya menambahkan bahwa kerjasama ini adalah bagian dari pengembangan portofolio bisnis Pertagas terutama di bidang niaga dan tranportasi gas. "Selain untuk keberlanjutan usaha Pertamina, kesepakatan yang ditandatangani hari ini tentu sangat dinantikan karena dampak positifnya bagi perekonomian nasional," kata Hendra dalam kesempatan yang sama.
"Perjanjian jual beli gas ini menunjukkan kuatnya komitmen kami untuk mendukung industri strategis nasional, terutama di wilayah Jawa bagian Barat," kata Direktur Utama PHE ONWJ Beni J. Ibradi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan