Bank Mandiri terus merealisasikan komitmen dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tujuh bulan pertama 2016, perseroan telah menyalurkan KUR sebesar Rp7,417 triliun kepada 179.724 debitur atau sekitar 57,1 persen dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp13 triliun.
Dari nilai tersebut, KUR sebesar Rp2,338 triliun diteruskan kepada usaha mikro, lalu sebesar Rp5,074 triliun disalurkan kepada usaha ritel, dan KUR sebesar Rp3,6 miliar ditujukan kepada TKI. Adapun sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2007 hingga Juli 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR dengan total senilaiRp36,289 triliun kepada 646.670 debitur.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mengatakan, komitmen kuat perseroan dalam penyaluran KUR senantiasa terjaga baik mengingat sektor mikro dan usaha kecil merupakan bidang usaha yang terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat dan menjadi pendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Untuk itu, kami ingin memastikan bahwa penyaluran KUR ini dilakukan secara tepat sasaran dan inklusif kepada berbagai sub sektor usaha UKM. Selama memenuhi persyaratan, kami pasti berikan“ ungkap Sulaiman di sela-sela pembukaan Indonesia Business & Development Expo 2016 di Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Berdasarkan sub sektor UKM penerima KUR Mandiri, bidang usaha perdagangan menerima alokasi KUR Bank Mandiri sebesarhampir 75 persen, lalu diikuti oleh bidang usaha jasa 17 persen dan selebihnya ke industri pengolahan, perikanan, pertanian dan TKI.Sedangkan secara regional, penyaluran KUR terbesar dilakukan di Provinsi Jawa Timur, yakni sebesar Rp1,138 triliun.
Sulaiman menuturkan, perseroan akan memberdayakan seluruh jaringan kantor penyalur KUR Bank Mandiri yang sebanyak 2.454 kantor, yang meliputi 994 cabang mikro, 1.427 unit mikro dan 653 kios mikro di seluruh Indonesia.
“Dengan jaringan yang terus kami perluas tersebut, kami optimis dapat mencapai target penyaluran Rp13 triliun pada tahun ini,” ujar Sulaiman menambahkan.
Di samping perluasan jaringan, Sulaiman menjelaskan, upaya pencapaian target penyaluran KUR juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi KUR yang diselenggarakan oleh pemerintah antara lain oleh Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Keuangan dan BNP2TKI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai