Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (19/9/2016) ditutup naik sebesar 54 poin atau 1,03 persen ke level 5.321 setelah bergerak di antara 5.286-5.331. Sebanyak 196 saham naik, 106 saham turun, 80 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp5.613 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp77 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Selasa (20/9/2016).
Pasar Amerika ditutup negative, seiring dengan pelemahan pada sektor telekomunikasi. Selain itu, para investor bersiap menghadapi pertemuan dua bank sentral penting, The Federal Reserve AS dan Bank of Japan. Keduanya dijadwalkan akan mengumuman kebijakan moneternya pekan ini. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga AS pekan ini cukup rendah, sementara ekspektasi di bulan Desember hampir sebesar 50 persen.Sementara BOJ diperkirakan akan mengambil langkah lebih lanjut, seiring spekulasi mengacu pada pemangkasan suku bunga lebih dalam lagi ke area negatif.
"Dow Jones melemah 0,02 persen ke level 18,120, Nasdaq melemah 0,46 persen ke level 4,796 dan S&P berada di level 2,139," kata Kiswoyo.
Pasar Eropa ditutup menguat seiring investor menyambut baik rally harga min-yak mentah dan menantikan dimulainya pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan ini. Pasar minyak menjadi fokus investor, dengan harga minyak mengalami rally pasca Venezuela mengatakan negara OPEC dan non-OPEC sudah dekat dengan kesepakatan untuk stabilisasi output, menurut laporan Reuters. Investor juga menantikan pertemuan Federal Reserve yang dimulai pada hari Selasa (20/9/2016), namun peluang kenaikan suku bunga di bulan ini cukup tipis menyusul sejumlah data AS yang mengecewakan.
"Indeks FTSE menguat 1,54% ke level 6,813, CAC menguat 1,43% ke level 4,394 dan DAX menguat 0,95% ke level 10,373," tutur Kiswoyo.
Adapun Bank Indonesia (BI) menilai pelebaran defisit APBN-P 2016 menjadi maksimum 2,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) masih aman. Meskipun, konsekuensinya pemerintah harus menambah pembiayaan. Namun, menurut Gubernur BI Agus Martowardojo. hal tersebut bisa dipahami, melihat ada komitmen pemerintah untuk menjaga budget, defisit bisa di bawah 2,5 persen. Gubernur BI mengaku sudah mendapat penjelasan dari pemerintah terkait hal tersebut. Bahkan, ia mengaku yakin dengan upaya pemerintah dalam memangkas sejumlah anggarannya, terutama anggaran yang bukan prioritas.
Memang ada upaya pemerintah guna menjaga defisit tidak sampai menyentuh 2,7 persen. Selain menjaga belanja pemerintah, menurutnya ada upaya pemerintah untuk mendorong penerimaan negara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan