Bank Mandiri menyiapkan kredit modal kerja (KMK) senilai Rp1 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membantu pembiayaan operasional perseroan. Penandatanganan perjanjian kredit bertenor 12 bulan tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar serta disaksikan Dirut KAI Edi Sukmoro di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).
Menurut Royke, dukungan pembiayaan tersebut merupakan bagian dari sinergi strategis BUMN dalam membangun Indonesia yang mandiri dan sejahtera.
“Kami berharap kerjasama ini dapat mendukung KAI dalam memenuhi mandat pemerintah dalam penguatan konektivitas wilayah melalui jalur kereta api, serta dalam penyediaan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna kereta api,” tutur Royke Tumilaar.
Royke menambahkan, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung KAI juga telah direalisasikan sebelumnya melalui keterlibatan perseroan dalam sindikasi perbankan pada 2015 untuk pembiayaan proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek dan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Dalam sindikasi tersebut, Bank Mandiri berkontribusi sebesar Rp 1, 276 T
“Transportasi massal yang berkualitas dan dapat diandalkan merupakan salah satu komponen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” Ricomengungkapkan.
Terkait pembiayaan ke sektor transportasi, Royke jugamengatakan, hingga saat ini perseroan telah memberikan komitmen pembiayaan sebesar Rp36,4 triliun. Di samping kereta api, pembiayaan tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan bandar udara dan pelabuhan.
Asuransi Karyawan
Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri melalui perusahaan anak PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) menyiapkan layanan asuransi kesehatan Managed Care dengan fitur koordinasi manfaat (coordination of benefits – COB) bagi pegawai KAI beserta keluarga.
Pola layanan kesehatan ini memungkinkan KAI untuk dapat memberikan manfaat kesehatan dengan biaya yang terkendali karena dapat memanfaatkan skim jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan untuk menanggung sebagian klaim yang timbul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun