Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana PT Paramita Bangun Persada Tbk (PBSA) dan PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII). Dengan demikian jumlah perusahaan tercatat sebanyak 535 emiten.
"Hari ini (28/9/2016) ada dua pencatatan saham perdana, yakni PBSA dan AGII. Semoga dengan masuknya kedua saham itu, aktivitas perdagangan efek di dalam negeri akan lebih semarak dan likuid," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Ia mengatakan bahwa pelepasan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) memang telah lama menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana.
"Lebih dari itu, IPO juga memiliki banyak manfaat lainnya. Di dunia usaha, perusahaan publik dipandang lebih profesional, transparan, dan akuntabel," katanya.
Selain itu, lanjut dia, perusahaan publik memiliki akses yang lebih kuat terhadap sumber-sumber pendanaan dan pasar, serta lebih dikenal oleh masyarakat.
"Bagi perekonomian nasional, perusahaan publik juga menciptakan stimulus yang positif, khususnya bagi dunia pasar modal Indonesia," katanya.
Untuk memaksimalkan manfaat-manfaat itu, Samsul Hidayat mengharapkan agar manajemen Paramita Bangun Sarana Tbk dan Aneka Gas Industri Raya Tbk dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik atau "good corporate governance" (GCG).
"Penerapan GCG akan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan, mendukung tercapainya sasaran perusahaan yang lebih baik, serta mendukung tercapainya perusahaan yang sehat dan berdaya saing global," katanya.
Melalui penerapan GCG yang berkelanjutan, lanjut dia, diharapkan saham Paramita Bangun Sarana Tbk dan Aneka Gas Industri Tbk dapat menjadi salah satu saham yang terus menjadi pilihan bagi para investor dan manajer investasi dalam menentukan portofolionya.
Terpantau, pada pencatatan perdananya saham Pramita Bangun Sarana Tbk dengan kode perdagangan efek PBSA bergerak meningkat 10 persen atau 120 poin ke posisi Rp1.320 per saham. PBSA melepas saham ke publik sebanyak 300 juta lembar di harga Rp1.200 per saham, dengan demikian dana yang diraih mencapai Rp360 miliar.
Sementara saham Aneka Gas Industri Tbk dengan kode perdaganga AGII juga bergerak naik 90 poin atau 8,18 persen ke level Rp1.190 per saham. AGII melepas saham ke publik sebanyak 766,66 juta lembar di harga Rp1.100 per saham. Dana yang diraih dari aksi korporasi itu sebanyak Rp843,326 miliar.
Pramita Bangun Sarana Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan. Sedangkan, Aneka Gas Industri Tbk bergerak di sektor industri dasar dan Chemicals. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah