Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat (30/9/2016) mengumumkan peluncuran keranjang mata uang cadangan elit baru termasuk mata uang Cina, yuan atau renminbi (RMB), menyebutnya sebuah "tonggak bersejarah" bagi Tiongkok, IMF dan sistem moneter internasional.
"Mulai besok (1 Oktober), renminbi akan dianggap oleh masyarakat internasional sebagai mata uang internasional yang dapat digunakan secara bebas, dan akan bergabung dengan keranjang Special Drawing Right (SDR) bersama-sama dengan dolar AS, euro, yen dan pound Inggris," Direktor Pelaksana IMF Christine Lagarde mengumumkan Jumat (30/9/2016).
Ini adalah "pertama kalinya" dalam sejarah bahwa keranjang SDR diperluas, ia mencatat.
"Dimasukkannya renminbi dalam keranjang Special Drawing Right kan lebih mendiversifikasi (mata uang cadangan), dan akan membuat komposisi lebih mencerminkan mata uang global dan ekonomi global," kata Lagarde.
Ketua IMF juga mengatakan dimasukkannya RMB adalah "langkah penting" dalam integrasi ekonomi Tiongkok ke dalam sistem keuangan dan moneter global dan itu mencerminkan kemajuan yang dicapai dalam reformasi moneter, devisa dan sistem keuangan Tiongkok.
Jin Zhongxia, direktur eksekutif IMF untuk Cina mengatakan kepada Xinhua bahwa ini adalah "titik awal baru" untuk reformasi ekonomi dan pembangunan Tiongkok, dan bahwa Tiongkok akan terus mendorong reformasi keuangan menyusul inklusi formal RMB ke dalam keranjang mata uang cadangan.
"Kelanjutan dan pendalaman upaya-upaya ini, dengan pengamanan yang memadai, akan membawa sistem moneter dan keuangan internasional lebih kuat, yang pada gilirannya akan baik untuk stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Cina dan internasional," kata Lagarde.
Status cadangan global RMB juga berarti bahwa Cina akan menjadi mata uang emerging market pertama yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kredit dan utang IMF kata para ahli.
"Sebelumnya, belum pernah ada mata uang emerging market yang digunakan untuk transaksi internasional di IMF untuk meminjam dan meminjamkan. Ini adalah pertama kalinya yang pernah terjadi," Tamim Bayoumi, seorang rekan senior di Peterson Institute for International Economics, mengatakan.
"Saya pikir itu sinyal yang sangat penting bahwa dunia atang sejalan dengan semakin pentingnya emerging marketsasar, bukan hanya dalam hal perdagangan, tetapi juga dalam hal keuangan," katanya.
Dewan eksekutif IMF pada Jumat juga memutuskan jumlah dari setiap mata uang dalam keranjang SDR baru, yang akan masih tetap selama lima tahun ke depan sampai kajian keranjang SDR berikutnya.
"Meski nilai tukar bergerak di antara mata uang utama bobot efektif akan berfluktuasi, namun jumlah mata uang, jumlah renminbi, jumlah dolar AS, euro, yen, dan sterling tetap," Andrew Tweedie, Direktur Departemen Keuangan IMF, mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pekan lalu.
SDR merupakan aset cadangan internasional yang diciptakan oleh IMF pada 1969 untuk melengkapi cadangan devisa negara-negara anggotanya. SDR dapat ditukar antara pemerinta-pemerintah untuk mata uang yang dapat digunakan secara bebas pada saat dibutuhkan.
November lalu, IMF memutuskan untuk memasukkan RMB dalam keranjang SDR sebagai mata uang kelima, efektif 1 Oktober 2016. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan