Suara.com - Saham-saham AS membalikkan keuntungan awal menjadi berakhir lebih rendah pada Selasa (5/10/2016) atau Rabu pagi WIB karena Wall Street mempertimbangkan pernyataan-pernyataan dari para pejabat Federal Reserve AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 85,40 poin atau 0,47 persen menjadi ditutup pada 18.168,45. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 10,71 poin atau 0,50 persen menjadi berakhir di 2.150,49, dan indeks komposit Nasdaq turun 11,22 poin atau 0,21 persen menjadi 5.289,66.
Dengan tidak adanya data ekonomi utama yang dirilis pada Selasa, Wall Street berfokus pada pembicara Fed untuk indikasi lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker, anggota non-voting komite kebijakan The Fed, mengatakan ada alasan yang kuat untuk menaikkan suku bunga, menurut Reuters.
Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Senin bahwa bank sentral tidak harus menunda menaikkan suku bunganya.
Para pedagang juga terus memantau laporan pekerjaan non pertanian yang akan diumumkan pada Jumat (7/10) untuk petunjuk lebih lanjut tentang langkah bank sentral berikutnya.
Di pasar luar negeri, ekuitas Eropa membukukan keuntungan yang kuat pada Selasa di tengah berkurangnya kekhawatiran tentang Deutsche Bank. Indeks acuan DAX di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menambahkan 1,03 persen, sedangkan indeks FTSE 100 Inggris melonjak 1,30 persen.
Di Asia, pada Selasa pasar saham Tokyo ditutup menguat karena pelemahan yen mendukung saham-saham eksportir, dengan indeks Nikkei-225 naik 0,83 persen, sementara pasar saham Tiongkok masih ditutup untuk libur publik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
- 
            
              Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
- 
            
              Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
- 
            
              Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal