Setiap asuransi swasta mempunyai harga yang bervariasi tergantung dari program yang diikuti peserta. Semakin banyak proteksi yang didapatkan, maka semakin besar pula nilai premi yang dibayarkan oleh peserta. Berikut ini harga standar premi pada asuransi swasta.
- Rp. 350.000/ bulan untuk usia 1-20 tahun
- Rp. 350.000/ bulan untuk usia 21-30 tahun
- Rp. 350.000-500.000/ bulan untuk usia 31-40 tahun
- Rp. 1.000.000/ bulan untuk usia 41-50 tahun
- Rp. 1.500.000-3.000.000/ bulan untuk usia 51-60 tahun
Apabila Anda ingin mendapatkan proteksi yang lebih lengkap lagi, maka nilai diatas bisa dinaikkan oleh pihak asuransi agar Anda bisa mendapatkan fasilitas yang anda inginkan.
BPJS
Berbeda dengan perusahaan asuransi swasta, BPJS tidak membedakan usia dari pengguna BPJS, selain itu BPJS juga tidak membedakan peserta yang merokok atau tidak, dan tidak dibedakan antara laki-laki atau perempuan. Program dari pemerintah ini membedakan pelayanannya menjadi 3 kelas, yakni.
- Kelas III Rp. 30.000/ bulan
- Kelas II Rp. 51.000/ bulan
- Kelas I Rp. 80.000/ bulan
D. Rumah Sakit
Asuransi swasta
Asuransi swasta memiliki kebijakan yang berbeda terkait dengan rumah sakit yang bekerjasama dengan mereka. Sebaiknya tanyakan kepada agen, rumah sakit mana saja yang bekerjasama dengan asuransi tersebut. Atau biasanya, anda hanya perlu menunjukkan invoice pembayaran kepada agen asuransi anda agar klaim anda diterima.
BPJS
Tidak seperti asuransi swasta, pengguna BPJS harus melalui alur pengobatan dari bawah terlebih dahulu, yakni mulai dari puskesmas atau klinik, kemudian jika tidak bisa ditangani maka Anda akan mendapatkan rekomendasi untuk dirawat di rumah sakit tertentu.
E. Wilayah
Asuransi swasta
Asuransi swasta memiliki keunggulan dengan bisa memberikan proteksi pada saat peserta di luar negeri, hal ini dikarenakan kebanyakan pemilik perusahaan asuransi swasta adalah pihak asing.
BPJS
Peserta BPJS hanya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri saja.
F. Investasi dan Asuransi Jiwa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia