Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir tahun 2016 akan menyelesaikan pembangunan 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tahap I. Pada tahun 2017 Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan tahap 2 yang dapat mendukung kegiatan ekonomi dikawasan perbatasan.
“Setelah pintu-pintu lintas batas negara tersebut selesai, kita akan mengembangkan kawasannya termasuk pasar, kami ingin sampaikan bahwa PLBN ini tidak hanya sebagai pintu pengawasan tapi kita ingin kembangkan sebagai kegiatan ekonomi di perbatasan,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljnono dalam Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil menteri ESDM Archandra Tahar.
Dicontohkannya, PLBN Entikong di Kalimantan Barat, pada tahap 1 yang dibangun adalah bangunan utama, pos lintas kendaraan pemeriksaan, bangunan pemeriksaan kargo, bangunan utilitas (rumah pompa & power house), monumen, gerbang kedatangan dan keberangkatan, jalan, lansekap dan jalur pedestrian yang selanjutnya disebut dengan zona inti.
Selanjutnya akan dibangun di zona sub inti dan zona pendukung yaitu area parkir, bangunan kantor PLBN, mess pegawai, klinik, pasar tematik, food court dan rest area, wisma Indonesia dan Masjid.
“Kami ditugasi untuk membangun pasar-pasar sehingga akan terjadi kegiatan ekonomi di perbatasan ini, insya Allah penduduk yang di perbatasan beraktifitas di bagian Indonesia, jadi ini selain sebagai pintu pengawasan lintas batas, juga dikembangkan sebagai kawasan ekonomi baru di perbatasan,” tambah Menteri Basuki.
Nantinya, tambah Menteri Basuki, setelah kawasan tersebut terbentuk, menjadi tugas Kementerian Dalam Negeri untuk menunjuk organisasi yang memimpin dalam kawasan tersebut, mengingat potensi ekonomi yang baik di kawasan perbatasan.
“Di PLBN Entikong ini, menurut Gubernur Kalimantan Barat, apabila di manage dengan baik bisa menghasilkan Rp 7 triliun pertahun,,” tutur Menteri Basuki.
7 PLBN yang saat ini tengah dikerjakan yaitu PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian di Kalimantan Barat ada Aruk, Nanga Badau dan Entikong, dan di Papua ada di Skouw. 7 PLBN tersebut sebelumnya sudah ada namun dianggap tidak layak sehingga diratakan dan kemudian dibangun baru.
Selain 7 PLBN yang sedang dalam proses pembangunan ulang, ada tambahan 2 PLBN lagi yang akan diperbaiki yaitu PLBN Oupoli dan Waris yang masih dalam tahap Pra Design.
Kementerian PUPR tidak hanya membangun PLBN saja namun juga melakukan pengembangan infrastruktur permukiman di kawasan PLBN. Di kawasan perbatasan itu (pos lintas batas) juga dilakukan pengembangan infrastruktur permukiman, tidak hanya jalan tetapi juga melingkupi drainase, pengelolaan sampah, air minum dan lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!