Suara.com - Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia tidak akan mengimpor beras hingga akhir 2016 karena masih memiliki stok yang mencukupi kebutuhan hingga awal 2017.
"Saya pastikan sampai akhir tahun tidak ada impor," kata Presiden usai meninjau produksi padi teknologi Jajaran Legowo (Jarwo) Super di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2016).
Presiden mengungkapkan pada tahun ini produksi beras meningkat drastis dari 1 juta 30 ribu ton pada periode September-Oktober 2015 menjadi 1 juta 980 ribu ton pada Oktober 2016.
Stok beras ini, lanjut Presiden Joko Widodo, bisa memenuhi kecukupan pangan nasional hingga Mei 2017.
Dia menjelaskan produksi yang melimpah tersebut dikarenakan penggunaan bibit unggul dan tidak terjadi kekeringan.
"Tahun ini memang pertama air melimpah, kedua saya kira penggunaan-penggunaan benih-benih unggul ini memberikan hasil yang baik," kata Presiden yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Uji coba bibit padi unggulan varietas Inpari 32 di atas lahan 100 hektare di Boyolali tersebut rencananya akan diperluas ke wilayah Indonesia lainnya untuk melipatgandakan produksi dalam negeri.
"Nanti kalau memang sudah benar, sudah betul baru akan kita perluas lagi kita lipatkan lagi sehingga tentu saja produksi nasional ini bisa meningkat tajam," kata Presiden.
Dia mengatakan pemerintah akan lebih dulu fokus dalam memperbesar stok beras yang sudah ada sebelum merencanakan untuk ekspor ke negara-negara tetangga. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Ingin Padi Jarwo Super Diterapkan di Wilayah Lain RI
-
Jokowi Hadiri Hari Peringatan Pangan Sedunia di Boyolali
-
Peringati Sumpah Pemuda, Pagelaran Seni Budaya Digelar di Istana
-
Bandara Ini Jadi Bukti Jokowi Serius Bangun Infrastruktur Sorong
-
Ibu Negara Iriana: Periksa IVA Untuk Cegah Kanker Serviks
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing