PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalokasikan kas internal sebanyak Rp1,26 triliun untuk pembelian tanah hingga kuartal III/2016. Kebijakan ekspansi lahan perlu dilakukan untuk mendukung proyek-proyek perseroan di masa depan.
"Hingga saat ini, penambahan lahan yang utama dilakukan di BSD City. Menurut perseroan, cadangan lahan yang luas juga menjadi daya tarik bagi perusahaan lain untuk bermitra dengan perseroan," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Selasa (8/11/2016).
Beberapa waktu lalu, BSD memang mengumumkan akan membentuk perusahaan patun-gan dengan Mistubishi Corporation. Kedua perusahaan ini berniat menggarap lahan seluas 19 hektare di Serpong dengan pengembangan tahap awal mencapai 1.000 unit rumah tapak. Sebelumnya, secara bertahap BSDE memang berniat menambah cadangan lahan hingga 800 hektare. Serpong, Bekasi, dan Cibubur menjadi tiga wilayah yang akan menjadi fokus BSDE.
IIMPC Tawarkan Kupon Obligasi 9,5 persen-10,25 Persen
PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) menawarkan kupon atau tingkat bunga obligasi di kiasaran 9,5 persen-10,25 persen. Adapun produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik ini akan menerbitkan dua seri obligasi. Seri A bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga atau kupon berkisar 9,50 persen-10,00 persen sejak tanggal emisi. Sedangkan, obligasi seri B akan berada di kisaran 9,75 persen-10,25 persen sejak tanggal emisi.
Perkiraan masa penawaran awal obligasi I IMPC akan berlangsung pada 2-14 November 2016. Sedangkan masa penawaran jatuh pada 28-29 November 2016. Direktur Utama IMPC mengatakan, perusahaan berencana menghimpun dana sebesar Rp 500 miliar dari penerbitan obligasi. "Di mana Rp 140 miliar akan digunakan melunasi utang kepada PT Bank Mandiri Persero Tbk sebesar Rp 46 miliar, sisanya sekitar Rp 38 miliar untuk melunasi utang kepada Hongkong and Shanghai Banking Corporation," tutup Hans.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan