Suara.com - Dubes RI untuk Kanada Dr. Teuku Faizasyah mengajak masyarakat Indonesia dan ormas yang ada di Calgary seperti "Canadian Indonesia Social Club (CISC)" berperan aktif dalam peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Kanada.
Hal itu disampaikan Teuku dalam pertemuan dengan 150 orang masyarakat Indonesia di Kanada, kata Konsul Konjen KJRI Vancouver, Yudhono Irawan Sabtu (26/11/2016).
Pertemuan Teuku dan Andis Faizasyah dengan masyarakat Indonesia di Calgary berlangsung di Triwood Community Center, di sela-sela kunjungan kerja Dubes yang hadir dalam forum bisnis "Indonesia-Alberta Business Forum".
Forum bisnis diadakan di Calgary, atas inisiatif KJRI Vancouver bekerjasama dengan Alberta Ministry of Development and Trade, selama dua hari 23-24 November 2016.
Teuku mengharapkan CISC, dapat menciptakan program serta memupuk kerukunan. "Saudara-saudara adalah "duta-duta" memperkenalkan wajah dan budaya Indonesia kepada masyarakat Kanada dan juga membantu Pemerintah Indonesia dengan melakukan diplomasi ekonomi," ujarnya.
Dia mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kerukunan dan memberikan kesan terbaik sebagai orang Indonesia di luar negeri.
Masyarakat Indonesia menyambut baik himbauan Dubes dan mengatakan sebagian besar warga Indonesia di Calgary adalah profesional bisnis migas, dan ingin membantu diplomasi ekonomi Indonesia.
Dengan pengalaman kerja dalam industri minyak dan gas, masyarakat menyatakan kesediaan mereka untuk membantu mendorong perusahaan tempat mereka bekerja untuk berinvestasi ke Indonesia. Calgary adalah kota pusat industri perminyakan dan gas di Kanada.
Sebagian besar produsen minyak Kanada berkantor di kota ini, karena sekitar 40% dari cadangan minyak Kanada atau sekitar 172 miliar barel terletak di Provinsi Alberta. Dengan sekitar satu juta penduduk, pendapatan per kapita orang Calgary mencapai sekitar US$ 74 ribu, jauh di atas masyarakat Kanada pada umumnya (US$ 52 ribu).
Sementara itu Konjen RI Vancouver, Sri Wiludjeng, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Indonesia dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Calgary yang tergabung Canadian Indonesia Social Club (CISC), telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Calgary .
Konjen menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi lapor diri online yang telah dikembangkan KJRI Vancouver dalam upaya memfasilitasi masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Acara perkenalan Dubes dengan masyarakat Indonesia berlangsung dalam suasana keakraban dan kekeluargaan dengan hiburan penampilan Tari Topeng Subrada, foto bersama, dan diakhiri santap malam serta ramah tamah. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak