Terkait adanya retakan di bahu Jembatan Cipamuruyan Cibadak-Sukabumi, pada hari Senin (5/12/2016), Kepala Bidang Pelaksanaan Jalan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Yudo, menjelaskan kondisi kerusakan dan langkah-langkah penanganan yang akan diambil.
Yudo mengatakan bahwa dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan oleh PPK Jatinangor-Sumedang-Kadipaten, kerusakan yang terjadi tidak mempengaruhi kekuatan struktur jembatan dalam melayani beban maupun volume traffic yang melintas di atasnya.
"Kerusakan hanya terjadi pada struktur sekunder berupa pondasi pasangan batu yang ditumpu girder untuk trotoar pejalan kaki. Kerusakan terjadi akibat adanya debit air besar pada pipa beton yang ada di samping jembatan pada Jum'at sekitar jam 03.00 pagi tgl. 2 Desember 2016 yang menggerus tanah dasar tumpuan struktur pondasi pasangan batu yang mengakibatkan struktur pondasi tersebut tidak stabil menjauh dari struktur primer jembatan. Sedangkan struktur primer jembatan berupa struktur beton masih stabil kokoh berdiri," tutur Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2016).
Dengan kondisi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polantas dan Dishub terkait traffic manajemen. Pemasangan police line dipersempit agar lajur traffic lebih lebar supaya lebih lancar melintasi jembatan.
Yudo mengungkapkan bahwa pada Minggu, 4 Desember 2016, dilakukan pekerjaan persiapan untuk kegiatan pasangan batu untuk mencegah ambruknya struktur pasangan batu tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya