Sebagai bagian dari langkah strategis mendukung pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) wanita di Indonesia agar mampu membangun bisnis yang berkelanjutan, PT Bank Commonwealth (Commonwealth Bank) bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) hari ini mengadakan Kelas Edukasi WISE di Jakarta. Kelas yang diselenggarakan secara gratis ini juga akan diadakan di beberapa kota lain di Indonesia.
“Kami melihat banyak potensi pengembangan bisnis anggota IWAPI. Namun, umumnya, pengembangan bisnis UKM menemui tantangan di masalah pendanaan. Kelas Edukasi WISE diadakan untuk membantu anggota IWAPI menyiapkan bisnisnya dengan lebih memahami bagaimana menerapkan manajemen keuangan sehingga dapat memaksimalkan manfaat jasa-jasa keuangan" ujar Ida Apulia Simatupang – Director of Strategy, Digital Solution and Customer Franchise Commonwealth Bank dalam keterangan resmi, Rabu (7/12/2016).
WISE merupakan gerakan literasi keuangan khusus untuk wanita yang dicanangkan oleh Commonwealth Bank. Sejak diluncurkan pada 2014 hingga saat ini, Commonwealth Bank telah menjangkau sedikitnya 1.900 wanita Indonesia dalam berbagai kegiatan edukasi keuangan. Hal ini belum termasuk edukasi digital dengan aplikasi WISE apps yang dapat diunduh secara gratis di App Store dan Google Play Store. Saat ini, WISE apps telah diunduh setidaknya oleh 3.300 pengguna. “Dengan Kelas Edukasi WISE bersama IWAPI, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak wanita yang nantinya bisa menularkan ilmu ke pengusaha wanita di sekitarnya,” tambah Ida.
Beberapa materi yang dibagikan secara gratis dalam Kelas Edukasi WISE merupakan hal-hal fundamental terkait pengaturan keuangan untuk bisnis UKM. Misalnya, penyusunan catatan arus kas, laporan laba-rugi, juga neraca keuangan.
Selain membahas mengenai keuangan untuk bisnis, Kelas WISE juga mengajarkan mengenai Bauran Pemasaran 7P yang kependekan dari Product (Produk); Price (Harga); Place (Tempat);Promotion (Promosi); People (Karyawan); Process (Proses); Physical Evidence (Bukti Fisik). Pendekatan pemasaran ini diajarkan dengan tujuan membantu peserta Kelas WISE memanfaatkan cara paling efisien mengenalkan produk ke pasar. Salah satunya, terkait bagaimana mempromosikan produk melalui media sosial.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia