Otoritas Jasa Keuangan terus melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong perluasan program Inklusi Keuangan guna mendukung sasaran Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) yakni tingkat literasi keuangan sebesar 75 persen pada akhir 2019.
Bertempat di Stadion Haji Agus Salim, Padang Sumatera Barat, Sabtu (3/12/2016), OJK bersama Bank Tabungan Pensiuan Nasional (BTPN) menggelar kegiatan “Elok Laku Pandai Manabuang” untuk mengajak dan mendorong masyakat Padang dan Sumatera Barat untuk lebih rajin menabung guna membangun masa depan keluarga yang lebih sejahtera.
“Masyarakat Sumatera Barat sudah dikenal memiliki semangat menabung yang tinggi dan ini merupakan potensi dana tabungan yang bagus karena dana masyarakat pada gilirannya akan disalurkan untuk membangun daerah,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Akses masyarakat untuk mulai menabung dan meningkatkan jumlah tabungannya juga semakin dipermudah dengan sudah banyaknya Agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif) di berbagai desa di seluruh pelosok Tanah Air yang selama ini jauh dari jangkauan kantor bank.
OJK terus mendorong jumlah rekening tabungan (Basic saving account/BSA) dan jumlah agen LAKU PANDAI terus bertambah sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) yang telah diluncurkan Pemerintah November lalu.
Jumlah rekening BSA Laku Pandai sampai akhir September 2016 sudah mencapai Rp93,79 miliar, jumlah yang cukup besar mengingat program Laku Pandai yang baru berumur setahun (Mei 2015) dan lebih banyak menjaring masyarakat berpenghasilan kecil.
Sementara itu, jumlah agen Laku Pandai sampai September berjumlah 159.521 (peorangan) dan 968 (badan) yang berasal dari 15 bank peserta Laku Pandai. Untuk meningkatkan jumlah agen, ke depan OJK mendorong pemberian insentif kepada agen exiting maupun calon agen Laku Pandai.
BTPN yang telah meluncurkan LAKU PANDAI dengan sebutan BTPN WOW juga akan terus meningkatkan perluasan jangkauan daerah untuk memperbanyak jumlah BSA, jumlah nasabah BSA (target 2.000.000) dan jumlah agen (target 100.000 s/d akhir 2016) serta layanan perbankan lainnya.
Bank penyelenggara program Laku Pandai adalah Bank BTPN, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, Bank Sinarmas, BPD Kaltim, BRI Syariah, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Jabar Banten, Bank Jateng, BTPN Syariah, Bank Bukopin dan Bank Danamon.
Baca Juga: Dibekukan, OJK Minta Masyarakat Jangan Simpan Uang di Pandawa
Kegiatan “Elok Laku Pandai Manabuang” diikuti sekitar 2.000 orang khususnya masyarakat Kota Padang dan dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno serta Pimpinan Alumni Univ. Andalas dan Pejabat Rektorat Universitas Andalas.
“Kami mengapresiasi Program Laku Pandai yang digagas OJK. Laku Pandai menjadi satu terobosan bagi bank untuk menjangkau masyarakat di pelosok yang selama ini tidak tersentuh layanan perbankan. Melalui acara ini, kami berharap masyarakat bisa lebih mengenal Program Laku Pandai, Gerakan Ayo Menabung, dan BTPN Wow! khususnya di daerah Provinsi Sumatera Barat,” kata Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W. Dana.
Di Sumatera Barat, BTPN Wow! Saat ini telah memiliki 2.681 agen dan 42. 193 nasabah. Sebaran agen dan nasabah BTPN Wow! di Sumatera Barat sudah mencakup di 13 wilayah yakni Agam, Lima Puluh Koto, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh dan Solok. Sementara itu, secara nasional, hingga November 2016 Agen BTPN Wow! mencapai 2,5 juta nasabah, dengan jumlah agen 147 ribu agen
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa