Suara.com - Rencana pemerintah membentuk holding badan usaha milik negara di sektor minyak dan gas yang seharusnya sudah selesai tahun ini terpaksa harus mundur menjadi kuartal I tahun 2017.
Menteri BUMN Rini Soemarno masih membahas rencana tersebut dengan PT. Pertamina (Persero) dan PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero).
“Kami masih terus berupaya pembentukan holding energi dan holding pertambangan terealisasi tahun 2016. Kalau nggak ya minimal awal tahun,” kata Rini di Menara BTN, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
Rini menambahkan tidak ada persoalan yang berarti untuk membentuk holding BUMN energi, walaupun masih membutuhkan tambahan waktu agar saat direalisasikan dapat berjalan dengan baik.
“Nggak kok, nggak asa kendala apa-apa. ini Cuma kan perlu pengertian semua kementerian-kementerian lain, perlu koordinasi. Tapi ini sudah selesai. Nah yang kami tunggu itu PPnya. Karena PP itu kan diputarkan ke setiap menteri. Kalau sudah ya bisa jalan,” katanya.
Data Kementerian BUMN menyebutkan selain holding migas dan holding tambang, pemerintah juga mempersiapkan empat holding yaitu BUMN jalan tol dan konstruksi, BUMN perumahan, BUMN pangan, BUMN perbankan dan jasa keuangan.
Berita Terkait
-
Borok Proyek Kereta Cepat: Nama Luhut dan Rini Soemarno Disebut, KPK Didesak Turun Tangan
-
Danareksa Jadikan Kawasan Industri 'Penyerap' Karbon
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM
-
Jaksa Baca BAP Eks Menteri BUMN, Kubu Tom Lembong: Rini Soemarno Jadi Alat untuk Jerat Terdakwa
-
Percepat Emisi Nol Bersih, Holding BUMN Pertambang Gunakan Strategi Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok