PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali mewujudkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan membuka Sentra UKM di Jakarta kemarin, Selasa (13/12/2016). Hadirnya Sentra UKM UOB Indonesia – ITB ini, membuka akses lebih luas lagi bagi para pelaku UKM untuk memperoleh informasi serta saran/masukan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Selain itu, Sentra UKM ini juga membuka akses lebih luas lagi bagi para pelaku UKM untuk mendapatkan pengetahuan tentang industri serta kesempatan untuk membangun jaringan bisnis dalam upaya mendukung ekspansi bisnis mereka. Lebih dari 53 juta perusahaan lokal di Indonesia (atau mayoritas perusahaan) tergolong dalam kategori UKM dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 50 persen.
Sektor UKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia diharapkan akan terus tumbuh, didorong oleh meningkatnya permintaan untuk barang dan jasa dari masyarakat kelas menengah Indonesia yang jumlahnya terus meningkat serta inisiatif-inisiatif lintas negara seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership).
Denny Setiawan, Executive Director, Head of Business Banking UOB Indonesia, mengatakan bahwa pertumbuhan UKM kerap diiringi dengan berbagai tantangan seperti risiko-risiko perdagangan internasional dan kenyataan untuk menghadapi peraturan-peraturan pemerintah yang cepat berubah dan kompleks. “Kami berharap lebih banyak lagi nasabah UKM UOB Indonesia memperoleh berbagai kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis mereka baik di dalam maupun luar negeri. Untuk mewujudkan perkembangan bisnis tersebut, para pelaku UKM membutuhkan nasihat atau masukan dari para petugas perbankan yang memiliki keahlian khusus dan mengerti kebutuhan-kebutuhan para pelaku UKM, serta memahami apa yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis ke luar negeri, seperti bagaimana mengelola risiko pertukaran mata uang atau menghadapi peraturan pemerintah di pasar luar negeri,” kata Denny dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2016).
“Kami membuka Sentra UKM di Jakarta untuk menyediakan sebuah wadah yang dapat mendukung ambisi pertumbuhan bisnis para pengusaha UKM. Kami meyakini bahwa hadirnya Sentra UKM akan memberikan manfaat bagi para nasabah dalam memperoleh nasihat atau masukan pengelolaan keuangan yang diberikan oleh Relationship Manager kami. UOB Indonesia sebelumnya juga telah membuka Sentra UKM di Bandung dan Semarang,” lanjut Denny.
Melalui kemitraan dengan ITB juga berarti bahwa para nasabah UKM UOB Indonesia memiliki akses untuk mendapatkan berbagai pandangan dan pengetahuan dari hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh ITB, seperti bagaimana mempertahankan karyawan dan meningkatkan produktifitas bisnis. Selain Sentra UKM, UOB Indonesia dan ITB juga bekerja sama untuk program Sertifikasi Eksekutif Perbankan UKM. Kerja sama ini merupakan program pendidikan pertama yang dilakukan di industri keuangan, dan dirancang khusus untuk mencetak tenaga profesional perbankan UKM di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun