Menko Kemaritiman mewakili pemerintah pada hari Senin, (26/12/2016) membagikan sertifikat tanah. Menurut Menko Luhut, program bagi-bagi sertifikat tanah secara gratis kepada masyarakat ini baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia.
“Kegiatan ini bukan saja dilakukan di Dolok Sanggul, tapi di seluruh Indonesia. Dalam program ini, pemerintah menargetkan hingga 2019, sebanyak 9 juta sertifikat bisa tersalurkan. Tujuan pemerintah tak lain untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat memberikan sambutan pada perayaan Natal Nasional di Dolok Sanggul, Sumatera Utara. Menurutnya pemerintah memang sedang menggiatkan pembagian sertifikat tanah secara nasional kepada masyarakat. Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan kepada seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk terus dijalankan.
“Presiden Jokowi minggu lalu memerintahkan kepada saya agar pemerataan itu harus tetap dijalankan,” paparnya.
Sementara itu, Menko Luhut juga mengatakan, selain program sertifikat tanah nasional, ada beberapa program pemerintah yang tengah dijalankan tentunya secara akuntabel dan transparan.
“Masih banyak lagi program pemerintah saat ini. Semuanya akan kita lakukan secara transparan,” kata Menko Luhut.
Secara nasional, hingga saat ini baru 46 juta hektar tanah yang sudah bersertifikat dan masih ada sekitar 120 juta hektar tanah yang belum disertifikasi.
“Kita akan selesaikan secara bertahap dan berlanjut, sehingga negeri ini bisa lebih bagus lagi,” kata Luhut.
Dalam rangkaian kegiatan perayaan natal nasional ini, selain pembagian sertifikat tanah, Menko Luhut yang mewakili pemerintah juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa traktor untuk petani, peresmian PLTA Pakkat, dan juga menyerahkan beasiswa prestasi kepada siswa/siswi berprestasi di provinsi tersebut. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh Luhut dan juga didampingi Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.
Baca Juga: Luhut Tegaskan Pemerintah Benahi Infrastruktur Danau Toba
Tag
Berita Terkait
-
Luhut Tegaskan Pemerintah Benahi Infrastruktur Danau Toba
-
Luhut Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Pakai Skema PPP
-
Indonesia-Jepang Bentuk Indonesia-Japan Maritime Forum
-
Tahun 2019, Pemerintah Targetkan 20 Juta Kunjungan Wisatawan
-
Luhut Jamin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bebani APBN
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada