Disamping pembangunan pos lintas batas negara, Kementerian PUPR juga melakukan pengembangan infrastruktur permukiman di kawasan perbatasan di Provinsi NTT. Program Pengembangan Infrastruktur Permukiman (PIP) di Motaain, Kabupaten Belu sudah dilakukan sejak Desember 2015 hingga September 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp 244 milyar.
Pengembangan Infrastruktur Permukiman di Motaain berupa penyediaan air minum melalui pembangunan sumur bor di Dusun Weibenahi, Seroja, Weinggris, Tallilaran, Abad Fatuala, Lakafehan dengan kapasitas 5 l/detik.
Pengadaan/pemasangan pipa HDPE sepanjang 98.831 km melayani Desa Silawan, Kenebibi, Jenilu, dan Dualaus bagi 1.494 Sambungan Rumah (SR). Pembangunan reservoir kapasitas 100 m3 9 unit dan groundwater tank 500 m3 1 unit. Pengelolaan Air Limbah melalui Pembangunan septic tank komunal modul 5, 10 & 20 KK melayani 304 SR.
Untuk pengelolaan sampah dibangun landasan kontainer sebanyak 10 unit dan pengadaan Truk Arm Roll 2 unit serta pelatihan pemilahan dan composting sampah. Disamping itu juga dilakukan peningkatan jalan lingkungan total panjang 10,17 km. Hingga 17 Desember 2016, progress fisik pekerjaan telah mencapai 43,08%.
Sementara nilai kontrak program PIP di Motamasin, Kabupaten Malaka sebesar Rp 191 miliar yang digunakan untuk penyediaan air minum melalui Rehabilitasi broncaptering Mata Air (MA) Saluhu dan MA Seli, pengadaan/pemasangan pipa sepanjang 19,182 km dan pembangunan reservoir 100 m3 dari MA Saluhu yang melayani Desa Alas Selatan sebanyak 321 SR dan PLBN. Pengadaan/pemasangan pipa HDPE sepanjang 20,96 km, pembangunan reservoir 100 m3 dari MA Seli yang melayani Desa Rainawe bagi 563 SR.
Disamping itu dibangun septictank komunal dengan modul 5,10, & 20 KK yang melayani 300 SR dan modul 100 KK untuk PLBN. Selain itu juga dibangun landasan kontainer 1 unit dan pengadaan Truk Arm Roll 1 unit serta pelatihan pemilahan dan composting sampah dan peningkatan jalan lingkungan sepanjang 28,48 km. Hingga 17 Desember 2016, progress fisik pekerjaan telah mencapai 55,52%.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan