PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus membuka wilayah pasar gas bumi baru, salah satunya di Jawa Timur. Kali ini PGN memasok pabrik keramik milik PT Arwana Citramulia Tbk yang baru didirikan di Mojokerto, Jawa Timur.
Group Head Business Unit Gas Product PGN, Wahyudi Anas mengungkapkan, pabrik keramik yang berlokasi di Desa Kaligoro, Mojosari, Mojokerto merupakan pabrik ke 5 yang dimiliki Arwana. Selain di Mojokerto, pabrik yang memproduksi keramik ini ada di Tangerang, Serang, Gresik, dan Palembang.
"Dan semua pabrik keramik Arwana untuk kebutuhan energi gas buminya di pasok oleh PGN," kata Wahyudi Anas, Selasa (10/1/2017).
Wahyudi mengatakan, PGN akan terus memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai wilayah. Khususnya di Jawa Timur, saat ini PGN antara lain sudah merambah di wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto.
Sebagai BUMN gas, PGN selalu melakukan pembukaan wilayah baru untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. Di Jawa Timur misalnya, upaya itu antara lain dilakukan dengan membangun jaringan gas bumi hingga ke Lamongan dan Tuban sepanjang 141 kilometer.
Untuk tahap I proyek ini, PGN sedang menyelesaikan penanaman pipa gas sepanjang 11,5 km di Desa Suci hingga Desa Sembayat di Gresik, Jawa Timur. Saat ini pipa gas PGN yang beroperasi menyalurkan gas bumi di Jawa Timur total lebih dari 1.155 km.
"Dengan pasokan gas bumi PGN yang bersih dan efisien diharapkan makin banyak industri tumbuh di Jawa Timur, sehingga lapangan kerja makin banyak dan mendorong ekonomi daerah dan nasional," ungkap Wahyudi.
Direktur Utama PT Arwana Citramulia, Tandean Rustandy mengatakan, pemilihan penggunaan gas bumi dari PGN salah satunya karena gas bumi lebih bersih dan ramah lingkungan.
"Apalagi hubungan dengan PGN dan PT Arwana sangat baik, terutama services excellence-nya, sangat tanggap terhadap costumer. Selain itu, karena visi misi Arwana menerapkan green industry dengan teknologi mesin terkini ramah lingkungan, maka kita memilih gas daripada batubara," kata Tandean.
Baca Juga: Pabrik Suku Cadang Pemasok Grup Astra Kini Pakai Gas PGN
Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, PGN berkomitmen terus memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai daerah. Khusus di Jawa Timur, PGN saat ini telah menyalurkan ke lebih dari 25.800 pelanggan industri, rumah tangga, usaha komersil hingga UMKM, dengan rincian, Surabaya dan Gresik sebanayk 19.334 pelanggan, Sidoarjo sebanyak 5.723 pelanggan, dan Mojokerto 755 pelanggan.
PGN merupakan satu satunya badan usaha di Indonesia yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, usaha komersial (mal, hotel, rumah sakit dan rumah makan), industri, pembangkit listrik dan transportasi.
Secara nasional, hingga saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 120.000 rumah tangga. Selain itu ke 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
"Pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN saat ini sepanjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78% pipa gas bumi hilir nasional," tutup Irwan.
Berita Terkait
-
Pabrik Suku Cadang Pemasok Grup Astra Kini Pakai Gas PGN
-
PGN Bangun Pipa Gas Bumi Gresik-Lamongan-Tuban Sepanjang 141 Km
-
PGN Tambah Sambungan Gas Bumi ke 8.158 Rumah Tanpa APBN
-
Jelang Akhir Tahun, PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi di 9 Kota
-
Pakai Gas Bumi PGN, Usaha Mie Tarempa Berhemat Rp15 Juta/Bulan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini