Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP) menjadikan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan berbasis kompetensi sebagai prioritas dalam menyiapkan SDM.
"Ini penting untuk menjamin peserta didik agar dapat diterima di dunia industri dan usaha dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia", ungkap Kepala BPSDMP KP Rifky Effendi Hardijanto dalam Refleksi 2016 dan Outlook 2017 di Gedung Mina Bahari 3, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Sebagai capaian pelatihan di 2016, KKP telah melatih 19.428 orang masyarakat pelaku utama serta 4.719 orang aparatur dan sertifikasi kompetesi diberikan kepada 12.920 orang. Rifky menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendukung keberadaan KKNI. Ia pun akan menerapkan sistem traning of trainers untuk mempercepat kebutuhan SDM KP.
"Tambahan kebutuhan tenaga kerja (sektor kelautan dan perikanan-red) sekarang sekitar 361 ribu orang per tahun hingga 2019. Makanya kita bikin traning of trainers yang nanti mereka punya kemampuan untuk melatih," lanjutnya.
Di bidang penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat, pada 2016 terdapat 14.984 orang penyuluh perikanan yang telah memberikan penyuluhan kepada 63.353 kelompok. Kegiatan ini salah satunya untuk mendorong terbentuknya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebanyak 2.000 UMKM, dimana 921 UMKM telah terfasilitasi permodalan dari lembaga keuangan senilai Rp 38,7 Miliar untuk 921 pelaku usaha.
Pada 2017, BSDMPKP akan melakukan pembangunan 5 Poltek KP baru di Pangandaran, Dumai, Jembrana, Akademi Komunitas Wakatobi dan Lanjutan Pembangunan Poltek KP karawang. Selain itu, BSDMKP juga memberikan beasiswa Laut Masa Depan kepada 283 orang dan menyiapkan program Doktor Bahari bagi 50 orang. Diharapkan para pendidik, pelatih dan penyuluh KP dapat memiliki kompetensi sehingga dapat diakui dunia industri dalam negeri maupun luar negeri serta menjadi pengusaha yang dapat mengelola sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa