Masih terbatasnya objek pendapatan Bea Cukai, membuat anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mendukung penuh penambahan objek lain yang dikenakan cukai.
Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Dirjen Pajak Heru Pambudi yang menyebut akan menambahkan objek cukai, yakni pada kemasan plastik.
"Saya usulkan kalau bisa masuk ke DPR tidak cuma satu, agar pembahasan sekaligus banyak," ujar Misbakhun dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dirjen Bea Cukai di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (16/1/2017).
Ia dengan tegas menyatakan persetujuannya untuk menambah ruang penambahan objek pendapatan bea cukai. Bahkan, ia siap mengajak seluruh anggota Komisi XI DPR RI untuk mendukung keputusan tersebut.
"Saya setuju jika ini ditambah, ini akan memberi ruang besar untuk mendapatkan penerimaan cukai," katanya.
Ia mencontohkan negara Thailand yang saat ini memiliki objek penerimaan pajak sekitar 15-16 objek. "Sementara kita cuma punya tiga, sedangkan saya tahu beban APBN sangat banyak," jelasnya.
"Saya mendukung lebih jika ingin menambah. Contohnya pada minuman berpemanis, plastik, cakram, baterai, dan sebagainya. Banyak yang bisa kita excercise. Karena ini butuh peran negara ketika mereka telah dikonsumsi masyarakat," tambah Misbakhun.
Baca Juga: Misbakhun Minta Dirjen Bea Cukai Kuantifikasi Jumlah Devisa Impor
Berita Terkait
-
Misbakhun Minta Dirjen Bea Cukai Kuantifikasi Jumlah Devisa Impor
-
Politisi Nasdem Nilai Kolaborasi RI - Jepang Harus Ditingkatkan
-
Target Cukai Tercapai, Dirjen Bea dan Cukai Panen Pujian di DPR
-
Sri Mulyani: Donald Trump Bisa Jadi Sinyal Positif Untuk Ekonomi
-
Siap-siap Kalangan Profesional Dibidik Tax Amnesty Periode III
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink