Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini, Selasa (17/1/2017) membuka pertemuan kelompok kerja Indonesia –Amerika Serikat untuk mendiskusikan kerjasama penerbangan sipil antara kedua negara. Kerjasama tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program U.S - Indonesia Aviation Working Group.
Dalam pertemuan yang bertajuk “Indonesia-U.S. Cooperating For Aviation Growth” tersebut hadir pula Duta besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya menyampaikan Selamat atas penugasan H. E. Joseph R. Donovan sebagai Dubes AS yang baru untuk Indonesia.
“Pertemuan Indonesia-U.S Aviation Working Group siang ini akan meningkatkan hubungan antara Indonesia dengan AS lebih dekat dan konsisten setiap tahunnya dapat dilakukan terus menerus", ujar Menhub Budi Karya dalam keterangan resmi, diJakarta, Selasa (17/1/2017).
"Dengan kerjasama ini banyak manfaat yang diperoleh kedua negara terutama dalam meningkatkan masyarakat transportasi udara di Indonesia" jelas Menhub.
Menhub juga meminta agar working group ini dapat membahas strategi untuk mempertahankan capaian FAA category 1, bagaimana memfasilitasi Garuda Indonesia dan Maskapai US agar penerbangan Garuda Indonesia ke LA Dan New York serta Maskapai US ke Indonesia, Khususnya Jakarta dan Bali bisa berjalan.
Selain itu juga dapat dilakukan pengembangan kerjasama pengelolaan Bandara Kualanamu dan Bandara Balikpapan serta bandara-bandara kecil khususnya Papua dengan skema PPP. Peningkatan kerjasama ini diharapkan dapat membantu Indonesia untuk modernisasi dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan FIR.
Pada kesempatan yang sama Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan ramah tamah dengan Menteri Perhubungan setelah bertemu Presiden RI, selain itu juga untuk melanjutkan kerjasama strategis khususnya di bidang Aviasi.
"Selamat kepada Indonesia yang telah mendapatkan FAA kategori I semoga ini bisa mempererat kerjasama antara Indonesia dan AS", ujar Donovan.
Baca Juga: Tingkat Keterisian Rute Citilink ke Jayapura Telah 70 Persen
Donovan menegaskan bahwa Pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump tidak ada yang akan berubah antara Indonesia dan Amerika Serikat, justru akan meningkatkan kerjasamanya dengan Indonesia karena AS berkepentingan dalam hal ini.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan dan Kedutaan Besar Amerika Serikat telah menyetujui melanjutkan program U.S - Indonesia Aviation Working Group. Program ini mulai berlangsung dari tanggal 20 April 2015. AWG tersebut juga mendapatkan dukungan dari Departemen Perdagangan dan Federasi Penerbangan Sipil (FAA) AS.
U.S - Indonesia Aviation Working Group merupakan wadah bagi Pemerintah, BUMN dan sektor swasta Amerika Serikat serta Indonesia guna melakukan pertukaran informasi dan pengalaman kerjasama yang telah dilakukan dengan negara mitra lain di seluruh dunia untuk mendukung pertumbuhan sektor penerbangan sipil di Indonesia.
Kegiatan AWG difokuskan pada isu kebijakan dan permasalahan teknis operasional yang dihadapi oleh sektor penerbangan sipil Indonesia, yang meliputi:
• Modernisasi Manajemen Lalu Lintas Udara.
• Infrastruktur Bandar Udara.
• Keselamatan dan Keamanan Penerbangan.
• Pengembangan dan Pertumbuhan Pelayanan Penunjang Penerbangan.
• Analisis, Pengembangan dan Perencanaan Penggunaan Kapasitas Ruang Udara dan Kapasitas Bandar Udara.
• Akses dan Integrasi Penerbangan secara Umum.
• Keamanan Kargo.
Melalui kerangka kerjasama U.S - Indonesia Aviation Working Group, kedua negara telah menghasilkan beberapa pondasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di bidang penerbangan. Melalui beberapa agenda antara lain:
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!