Pemerintah menyediakan dana sebesar Rp23,2 triliun untuk pembangunan rumah sederhana secara nasional khusus di tahun ini.
"Di awal tahun tepatnya pada tanggal 10 Januari lalu pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan, salah satunya asosiasi pengembang perumahan termasuk REI untuk membicarakan pembangunan rumah sederhana," kata salah satu pengurus DPP Real Estat Indonesia (REI) Sudjadi di Semarang, Selasa (17/1/2017).
Sudjadi yang merupakan mantan Ketua Badan Pendidikan dan Latihan DPP REI mengatakan dari hasil pertemuan yang dipimpin oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut, pada awal tahun ini telah diluncurkan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk rumah sederhana sebesar Rp17,3 triliun.
Selanjutnya, ada dana subsidi selisih bunga sebesar Rp3,7 triliun dan bantuan uang muka tersedia sebesar Rp2,2 triliun. Dengan demikian, total dana yang diperuntukkan bagi rumah sederhana dengan segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar Rp23,2 triliun.
REI berharap dengan keluarnya kebijakan tersebut masyarakat lebih tahu dan para pengembang REI yang bergerak di bidang FLPP segera mengakses KPR.
"KPR sudah dapat mulai diakses pada minggu lalu tepatnya hari Jumat (13/1)," katanya.
Dia mengharapkan, dengan dipercepatnya penyaluran dana KPR untuk rumah sederhana tersebut dapat menekan angka "backlog" rumah sederhana yang hingga saat ini jumlahnya masih mencapai 11.400.000 unit untuk nasional.
"Kalau dari sisi kebutuhan per tahun 800.000-900.000 unit rumah. Inilah mengapa terjadi 'backlog' yang terus bertambah karena kekurangan sebelumnya belum bisa tercukupi," katanya.
Diharapkan, dengan adanya KPR untuk rumah sederhana ini kalangan buruh yang sebelumnya kesulitan mengakses KPR dapat segera memiliki rumah.
"Dengan dipenuhinya kebutuhan buruh terhadap perumahan, harapannya angka 'backlog' dapat terus diminimalkan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik