Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengapresiasi paparan bagus Dirjen Pajak, Ken Dwijugiasteadi. “Terima kasih Pak Dirjen paparannya bagus, grafik-grafiknya sudah mulai menarik seperti paparannya Bu Menteri, warna-warnanya bagus, jadi sudah mengikuti iramanya Bu Menkeu,” ujar Misbakhun dalam keterangan resmi, Selasa (17/1/2017).
Menanggapi target penerimaan pajak tahun 2017 sebagaimana paparan Dirjen Pajak, Misbakhun meragukan target penerimaan pajak yang dipatok dalam anggaran pendapatan dan belanja negara sebesar Rp1.307,3 triliun. Keraguan Misbakhun, menyangkut strategi yang bakal dilakukan otoritas pajak untuk menggenjot penerimaan pajak akan optimal.
“Kalau penerimaan pajak tidak dikaji dengan angka teliti, maka kita akan menghadapi problem,” ujar Misbakhun dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR bersama Direktorat Jenderal Pajak di gedung Parlemen, Senayan, Selasa (17/1/2017).
Dijelaskan Misbakhun, dalam dua tahun terakhir, penerimaan pajak tercatat hanya mampu terealisasi di kisaran 80 persen. Bahkan, realisasi penerimaan pajak tahun lalu yang hanya Rp1.105 triliun dari target tercatat menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir.
Realisasi tersebut, bahkan sebagian besar ditopang dari uang tebusan program pengampunan pajak atau tax amnesty di periode pertama. Menurut Misbakhun, hasil tersebut semakin mencerminkan bahwa perlu adanya langkah strategis yang dilakukan DJP.
“Kemampuan Pak Ken benar-benar diuji sekarang ini,” ujarnya menekankan.
Misbakhun mengingatkan, otoritas pajak tidak bisa lagi mengandalkan dana tebusan tax amnesty untuk menopang penerimaan pajak tahun ini. Apalagi, efektivitas program tersebut di periode kedua realisasinya justru timpang dibandingkan hasil di periode pertama.
Belum lagi, subjek dan objek pajak lainnya yang masih tergerus kondisi perekonomian global. Maka dari itu, diharapkan seluruh jajaran otoritas pajak mampu membuktikan diri untuk memperbaiki kondisi penerimaan pajak di tahun ini.
Baca Juga: Kejar Target Pajak, Sri Mulyani Gandeng TNI
“Semua sektor seperti batu bara, tembakau, semua turun. Dari semua ini, apa yang akan Bapak (Ken Dwijugiasteadi) pajaki? Ini yang harus diperkirakan secara presisi. Apalagi, jajaran Bapak sangat lengkap sekali,” katanya mengingatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025