Bisnis dan produk properti umumnya dengan harga di bawah Rp1 miliar diprediksi merupakan paling banyak diminati selama tahun 2017.
"Kami optimistis pasar properti 2017 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya, terutama untuk produk-produk di bawah harga Rp1 miliar," kata Wakil Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Indra W Antono di Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Sebagai contoh, peminat hunian apartemen di Podomoro Golf View, Cimanggis, untuk segmen unit apartemen dibawah harga Rp1 miliar, permintaannya tetap stabil paling tinggi dari tahun ke tahun, ujar Indra.
Indra menyampaikan laporannya pasca penandatanganan nota kesepakatan kerjasama (memorandum of understanding) antara PT Agung Podomoro Land Tbk dengan PT Samsung Electronis Indonesia.
Menurut Indra, kebijakan tax amnesti jilid III yang akan mulai berlaku pada Maret 2017, juga akan turut memberi dampat positif terhadap pasar properti. Pengaruhnya terutama akan mulai terasa pada kuartal kedua 2017.
"Medan, Balikpapan, dan Batam, kami optimis mengalami peningkatan penjualan yang signifikan pada tahun 2017," tambah Indra, menunjuk beberapa kota dimana sejumlah proyek Agung Podomoro Land akan mulai beroperasi pada tahun ini.
Superblok Podomoro Golf View (PGV) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, yang sejak tahun lalu telah memasarkan 3 tower apartemen terdiri dari 4.000 unit apartemen kelas menengah kebawah, lebih 80 persen unitnya kini telah terjual ludes.
Tahun ini, PGV akan kembali menawarkan tambahan 2 tower apartemen terbaru dalam satu kompleks, sehingga akan tersedia 5.000 unit apartemen yang siap ditempari.
Rata-rata harga apartemen di PGV dijual antara Rp198 juta untuk tipe studio hingga Rp470 juta untuk tipe 3 bedroom.
Baca Juga: Agung Podomoro Teken MoU dengan Samsung Electronic
Di tahun 2017, menurut Indra W Antono, APL juga akan mengoperasikan sejumlah proyek perhotelan bintang lima yakni di Bandung (Ibis Hotel), Medan (Pullman Hotel), Balikpapan (Pullman Hotel), dan juga akan meresmikan proyek resort di Seminyak, Bali.
Selain itu, sejumlah proyek residensial juga akan mulai dibangun, diantaranya di Klender, Jakarta Timur (Podomoro Parak), Batam (Orchad View Batam), dan Karawang (Taruma City).
Sedangkan untuk unit bisnis trade mall akan menambah 1 trade mal baru di Jakarta, yakni TM Harco Glodok, yang rencananya akan mulai dioperasikan pertengahan 2017.
Isi nota kesepakatan kerjasama bisnis antara PT Agung Podomoro Land Tbk dengan PT Samsung Electronics Indonesia diantaranya, komitmen bersama untuk mengembangkan teknologi smart home pada proyek residensial APLN, menyediakan kebutuhan barang-barang elektronik bermerek Samsung di setiap proyek residensial dan trade mall APLN - maupun pemberian harga khusus bagi para penghuni residensial APLN yang membeli produk-produk elektronik merek Samsung, komitmen untuk membuka gerai atau outlet Samsung di setiap Trade Mall Agung Podomoro, dan komitmen bersama untuk mengadakan kegiatan-kegiatan promosi dan pemasaran bersama antara kedua perusahaan.
Naskah kerjasama ditanda tangani oleh Direktur Utama APLN, Cosmas Batubara, dan Direktur Utama PT Samsung Electronics Indonesia, Kwon Jae Hoon. Disaksikan oleh wakil direktur utama dari kedua perusahaan yakni Indra W Antono dan Lee Kang Hyun.
Teknologi smart home adalah teknologi tercanggih dalam manajemen berbaga peralatan elektronik rumah tangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga