Suara.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk melanjutkan pembangunan jalur jalan lintas selatan yang melintasi wilayah kabupaten tersebut.
"Jadi karena JJLS (jalur jalan lintas selatan) itu sekarang ini lebih banyak diampu Pemda DIY, maka kita sifatnya hanya koordinasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Bantul Bobot Ariffi'aidin di Bantul, Senin (23/1/2017).
Menurut dia, pembangunan JJLS di wilayah Bantul hingga akhir 2016 sudah terealisasi dari sisi utara Pantai Baru Srandakan ke timur sampai sisi timur Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Samas yang berbatasan dengan wilayah Kretek.
Dengan demikian, tambahnya, pembangunan proyek jangka panjang pemerintah pusat tersebut pada tahun 2017 ini akan menyasar di sisi timur. Namun terlebih dulu perlu dilakukan pembebasan lahan, mengingat sebagian lahan merupakan milik warga.
"Apakah proses pembebasan lahan sudah selesai atau belum, kami juga belum tahu detailnya, karena sudah ditangani DIY semua termasuk pembebasan lahan. Kita hanya lebih banyak koordinasi," kata Bobot.
Namun demikian, ketika ditanya adanya sengketa lahan milik warga di tanah tutupan yang nantinya akan dijadikan lokasi pembangunan JJLS, ia mengatakan, juga belum mengetahui proses penyelesaiannya, karena masih perlu koordinasi dengan dinas terkait.
"Untuk tanah tutupan barangkali kita perlu koordinasi dengan teman-teman juga sampai sejauh mana dilaksanakan, karena ada dinas lain yang ikut berperan. Jadi untuk sementara ini saya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh," katanya.
Hanya saja, menurut dia, pekerjaan pembangunan JJLS dalam waktu dekat ini akan meneruskan pengerasan lahan yang sudah siap dan pengaspalan jalan mengingat masih ada beberapa titik di timur TPR Samas yang belum diaspal.
"JJLS sudah sampai Samas ke timur dan mungkin nanti akan diteruskan ke timurnya, karena yang sana sudah siap lokasinya. Namun untuk kapannya saya tidak tahu, karena saya juga baru dua minggu menjabat," katanya. [Antara]
Baca Juga: Saat Rizieq Datang ke Polda Ricuh, Fotografer Kena Pukul
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna