Salah satu Pemilik PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN) yang bergerak dibidang properti, Kan Eddy menyebutkan potensi pasar perumahan segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jatim masih sangat tinggi dan belum tergarap maksimal oleh sebagian besar pengusaha.
"Di Jatim, sesuai data yang kami terima kekurangan sebanyak 680 ribu unit rumah segmen MBR, dan itu adalah segmen gemuk. Kami pastikan tidak mampu memenuhinya sendiri," kata Eddy di sela pameran properti di Surabaya, Senin (30/1/2017).
Oleh karena itu, kata Eddy potensi ini perlu dibidik dengan berbagai mekanisme pembayaran dan jaminan keuangan dari perbankan, sehingga akan meningkatkan derajat masyarakat Indonesia, khususnya kelas menengah kebawah.
"Kami membidik segmen ini dengan membuka dua program, yakni akses rumah untuk pensiunan atau yang akan menjalani masa pensiun serta akses rumah untuk masyarakat yang dianggap 'non bankable' seperti pekerja nonformal," ujar Eddy.
Ia mengakui saat ini belum ada perusahaan properti yang bisnisnya peduli terhadap pensiunan dan pekerja nonformal dengan menyediakan rumah murah, karena dianggap banyak masalah.
"Padahal, 80 persen pasar properti ada dikelas tersebut. Makin murah rumah.makin banyak pasarnya. Dan ini menurut saya bisa menjadi bom waktu," ucapnya.
Oleh karena itu, Eddy mengaku telah bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk mengembangkan program rumah murah dengan memberikan akses kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang "nonbankable" serta pensiunan.
Mekanismenya, kata Eddy dengan mengarahkan pembayaran uang pensiun ke bank BTN, dan bank tersebut akan memberikan kredit rumah kepada pensiunan tersebut hingga 10 tahun.
Baca Juga: Pekerja Non Formal di NTB Bisa Kredit Rumah Subsidi
"Kalau biasanya bank tidak mau memberikan kredit kepada pensiunan diatas 5 tahun. Padahal gaji pensiunan banyak yang mencapai Rp3 juta hingga Rp4 juta. Kalau misal ambil rumah di Puri Kokoh dengan cicilan Rp1 juta per bulan kan masih bisa," tuturnya.
Sementara program rumah untuk masyarakat nonbankable atau tidak punya pekerjaan resmi mekanismenya dilakukan dengan menjadikan perusahaan Puri Kokoh penjamin, kemudian menempatkan dana dalam jumlah tertentu di BTN.
"Jika ada kredit yang macet, BTN bisa langsung ambil dari simpanan dana tersebut. Tapi jika bulanan tidak dibayar hingga 6 bulan, maka Puri Kokoh akan melakukan pembelian kembali atas unit rumah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Eddy mengatakan rumah yang disiapkan adalah dengan kualitas standar Jerman, dengan harga sekitar Rp125 juta, dan telah disiapkan sekitar 80 persen dari total 525 unit untuk kedua program tersebut di Kabupaten Gresik.
"Kami harap ada banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang terbantu melalui program yang kami jalankan, sebab menyediakan rumah bagi masyarakat kelas menengah bawah ini adalah niat kami sejak awal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh