Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pemerintah saat ini aktif membangun sentra-sentra perekonomian di beberapa daerah. Pembangunan ini terutama digalakkan di wilayah timur Indonesia.
"Toll laut sudah berjalan, dampaknya sudah bisa dirasakan. Harga-harga di Indonesia bagian timur sudah turun, dan masih bisa turun lagi dengan dibangunnya sentra-sentra ekonomi baru," katanya, di Yogyakarta, Jumat (27/1/2017).
Ia mencontohkan sentra ekonomi yang akan didirikan di Sumbawa.
"Saya menemukan pulau Sumbawa itu kaya, karena ada gunung Tambora. Tanaman padinya (bisa) dikembangkan, jagung pun tidak perlu impor, gula dan peternakan bisa dikembangkan juga di sana. Kami akan melakukan holistik approach, dengan membangun pelabuhan, (termasuk) membangun jalan Pelabuhan (yang) besar, karena kapal harus bisa mengangkut 30,000 sampai 40,000 TEUs. Kalau diangkut dengan kapal kita bisa kenakan biaya 500-700 rupiah per kilo, bandingkan dengan mobil yang bisa mencapai 200 ribu-250 ribu rupiah," ujarnya. Ia berharap dengan pengembangan wilayah Sumbawa ini, swasembada jagung bisa tercapai.
Penyusunan analisa ekonomi maritim yang sedang dilakukan bersama Badan Pusat Statistik dan Bank Dunia diharapkan dapat memudahkan pembangunan tersebut.
Ketika ditanya tentang kemana subsidi listrik yang dulu diberikan kepada pelanggan 900 watt, Menko Luhut mengatakan subsidi itu, antara lain, dialihkan untuk pemasangan panel surya di tempat terpencil yang belum dijangkau listrik.
"Satu solar panel untuk tiap dua rumah di 2500 desa terpencil, kebanyakan di Indonesia bagian timur. Perpresnya sedang diprosesk. Ini menurut hemat saya harus kita kejar. Target 20,000 megawatt sedang kita kejar sampai tahun 2019, (agar) kita bisa mencapai target rasio elektrifikasi yang 98,5% pada tahun 2025," katanya.
Baca Juga: Luhut Paksa Freeport Tunduk Aturan Divestasi 51 Persen Saham
Berita Terkait
-
Luhut Paksa Freeport Tunduk Aturan Divestasi 51 Persen Saham
-
Menko Luhut Serukan Indonesia Siap Hadapi Proteksionisme Trump
-
Luhut Berharap Pembebasan Lahan Danau Toba Segera Tuntas
-
Luhut Akui Jepang Berminat Jadi Operator Pelabuhan Patiman
-
Perkuat Investasi Energi, Jonan Kunjungi Persatuan Emirat Arab
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
OJK: Paylater Hanya Boleh Ada di Bank dan Multifinance
-
Gandeng Vantara India, Kemenhut Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Way Kambas
-
Dikeluhkan Petani, Pemerintah Langsung Pangkas Regulasi dan Turunkan HET Pupuk 20 Persen
-
Profil PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB): Saham, Pemilik, dan Keuangan
-
Cek dan Unduh SK PPPK Paruh Waktu di MyASN
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026